MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 15 kelompok terbang (Kloter) telah menapak di Asrama Haji Makassar dengan jumlah sementara 5,872 jamaah.
Tak sedikit juga jemaah yang tampak penuh haru ketika kembali menginjakkan kaki di Asrama Haji Suding, bahkan semua jemaah dari berbagai usia tampak menghatur syukur.
Jemaah Kloter 15 asal Bone Mustamin (52) mengatakan meski harus menjalani rangkaian ibadah haji menggunakan alat batu mobilitas (kursi roda) mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan, semangatnya tak surut untuk dapat melihat Baitullah.
Kata dia, sewaktu di Saudi dirinya sempat dirawat oleh PPIH karena gangguan kesehatan, tapi itu tak menyurutkan niatnya untuk menunaikan ibadah dengan penantian untuk melaksanakan yang terbilang sangat dinanti-nantikannya sejak lama.
Bahkan kata dia, sepulang dari tanah suci ia menyampaikan kegembiraan dengan kalimat "Saya merasa sehat pulang dari Tanah Suci, meskipun saya menggunakan kursi roda" ucapnya, minggu (16/7/2023).
Jemaah Haji Asal Bone Kloter 15, Marjana (43) mengatakan saat di tanah suci tak sedikit jemaah haji juga mengalami gangguan kesehatan, karena suhu cuaca yang tinggi.
"Memang panas sekali, itu begitu saat kita tiba seperti langsung demam, apalagi waktu di Mina," sebutnya.
Ia menuturkan, untuk menunaikan ibadah yang dinantinya selama 13 tahun itu dirinya harus melawan segala perubahan cuaca dengan perasaan yang terus dimantapkan.
"Kita harus lawan kadang panas dan demam kita, apalagi ini lama kita tunggu," kata Marjana.
Ia mengatakan, untuk perasaannya sendiri ketika telah tiba di Asrama Haji Sudiang tak dapat utarakan secara utuh, begitu besar rasa syukur yang mesti ia ucapkan kepada tuhan.
"Alhamdulilah, hanya itu bisa saya katakan, banyak hal yang berharga dala proses pelaksanaan ibada haji, bahkan sampai di sini, (asrama haji sudiang, red)," pungkasnya. (Abu/B)