PINRANG, RAKYATSULSEL - Ratusan Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun mengikuti pendadaran di lapangan Markas Kodim 1404 Pinrang.
Ketua Cabang Pinrang PSHT Pusat Madiun, Ahmad Sakiran mengatakan, salah satu tujuan pendadaran bagi calon warga PSHT adalah pembinaan karakter.
"Diharapkan warga PSHT menjadi generasi yang berbudi luhur dan berbudi pekerti yang luhur," kata dia di lokasi kegiatan, Minggu, 16/07/2023.
Sehingga kata dia, warga PSHT terampil dan dapat memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara di berbagai bidang.
"PSHT kontinyu dalam melakukan pembinaan bagi generasi muda melalui seni beladiri PSHT," lanjutnya.
Olehnya itu, kata Ahmad Sakiran, karena PSHT mengedepankan persaudaraan sesama anak bangsa, warga PSHT berasal dari berbagai suku bangsa dan agama.
Ratusan Pesilat PSHT yang tengah mengikuti pendadaran berasal dari Cabang Pinrang, Wajo, Sidrap, Enrekang, Parepare, Polman dan Wonomulyo menerima materi pembinaan fisik, kerohanian, Beladiri, hingga seni.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1404 Pinrang, Letkol Inf Aris Barunawan mengatakan, Pencak silat sebagai budaya nasional harus dijaga dan dilestarikan.
Pencak Silat, kata dia, merupakan sarana pembinaan generasi muda untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan bela negara. Untuk itu kata dia, pembinaan PSHT harus terus berkesinambungan untuk menyiapkan generasi muda tampil menjadi generasi bangsa.
"Disamping untuk membentuk jasmani yang sehat, pencak silat juga bisa menjadi ajang prestasi sebagai modal generasi muda dalam mencapai cita cita nya," pungkas
Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan salah satu perguruan pencak silat yang tertua di Indonesia. Perguruan ini didirikan seorang pahlawan perintis kemerdekaan Ki Hajar Hardjo Oetomo, pada tahun 1922, di Madiun. Kini anggota Persaudaraan Setia Hati Terate telah tersebar di berbagai negara dan benua. (Amr)
