BANDUNG, RAKYATSULSEL - Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat memberikan informasi terbaru soal kabar jemaah haji asal Majalengka Suharja (70), yang hilang saat melaksanakan wukuf di Arafah.
Suharja yang hilang dua pekan lebih, berhasil ditemukan oleh petugas haji di Arab Saudi.
Namun, Suharja ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Mina, Arab Saudi.
"Sudah ketemu, meninggal ditemukan di rumah sakit Mina," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar Boy Hari Novian dikonfirmasi, Senin (17/7).
Boy menjelaskan, saat ditemukan, Suharja tidak menggunakan gelang penanda yang seharusnya selalu digunakan oleh jemaah haji.
Karena itulah, setelah ditemukan, istri dari Suharja diminta datang ke Mina untuk memastikan jika pria tersebut adalah Suharja.
"Ditemukan karena enggak ada gelang identitas, istrinya yang sudah di Madinah, dibawa dulu untuk memastikan. Ditemukan kemarin (Minggu)," jelasnya.
