BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 1411/Blk memberikan penyuluhan dalam rangka menggelorakan dan meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.
"Sasaran penyuluhan ini adalah warga di Kelurahan Petuk Ketimpun terutama di sekitar wilayah bantaran sungai yang menjadi pusat pelaksanaan TMMD," kata Dansatgas TMMD Reguler ke-117 Kelurahan Tanah Lemo Kecamatan Bontobahari, Letkol Inf Kaharuddin DJ. S.Pd., M.tr ( Han ), di Kecamatan Bonto Bahari, Senin ( 17/07/2023).
Kapten Arh Sahabuddin mengatakan, penyuluhan yang merupakan bagian dari kegiatan TMMD program non fisik itu difokuskan pada materi cinta tanah air, pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Materi tersebut guna terus meneguhkan kecintaan terhadap Indonesia termasuk dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Apalagi, kondisi masyarakat di Kecamatan Bonto bahari sangat beragam, mulai dari suku yang mendiami, agama yang dianut hingga kehidupan budaya dan sosial.
"Untuk itu diperlukan pengamalan nilai-nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa meski keberagaman yang merupakan anugerah tuhan yang harus dijaga, dirawat dan dilestarikan," katanya
Dengan begitu, lanjut dia, maka Kecamatan Bontobahari akan selalu damai, aman, nyaman dan tentram serta jauh dari ancaman konflik dalam kehidupan bermasyarakat.
"Budaya memiliki tanggung jawab atas seluruh perbendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki setiap orang mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika pada masyarakat Indonesia juga menemui tantangan,” kata Kapten Arh Sahabuddin.
Dia mengatakan, program bela negara saat ini kembali digalakkan karena sangat penting diterapkan di seluruh lapisan masyarakat.
"Selain untuk memupuk jiwa cinta tanah air, di dalam materi pembekalan ini juga kita tekankan pada pendidikan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan disiplin serta etos kerja serta toleransi dan rasa saling menghargai," katanya.
Sementara itu, program fisik TMMD Reguler ke-117 Kodim 1411/Blk difokuskan pada pembukaan jalan yang merupakan akses jalan bagi warga lemo-lemo.
Program TMMD tahun ini dianggarkan Rp 1 miliar. Salah satu kegiatan utama adalah pembukaan jalan sepanjang 2500 meter dengan lebar 8 meter di Kelurahan Tanah Lemo. (Tiro)