MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, kini miliki gedung baru berlokasi di Jalan Cendrawasih nomor 128.
Peresmian gedung yang berlokasi di depan lokasi stadion Mattoanging Makassar ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, seperti Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo Shinta W. Kamdani, bersama Gubernur Sulsel yang diwakili Pj Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang, Pangdam XI Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Hadir pula dalam kegiatan ini Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, serta pimpinan organisasi baik BUMN maupun swasta.
Peresmian gedung baru ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) yang dihadiri oleh seluruh ketua DPK atau Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten dari 22 DPK yang ada di Sulawesi Selatan.
Pj Sekda Prov Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengapresiasi hadirnya gedung baru Apindo Sulsel. Menurutnya, dengan adanya gedung baru maka Apindo bisa dengan leluasa melahirkan ide dan program kerja
Dia mengatakan, sebagai asosiasi profesi, Apindo harus menjadi organisasi yang mandiri. “Ini momentum untuk menyusun program yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat khususnya terkait dengan lapangan pekerjaan. Program ini juga nantinya bisa memberi manfaat tidak hanya untuk Apindo tapi juga kepada Sulawesi Selatan,” jelas Darmawan.
Dirinya berharap, dengan semangat kebersamaan dan sinergitas antara Apindo, Perbankan dan BUMN bisa semakin berkompeten dan profesional bersinergi dengan Pemprov Sulsel serta pihak-pihak terkait untuk dapat memajukan peran serta organisasi, khususnya terkait proses pembukaan lapangan kerja.
Ketua Umum DPN Apindo, Shinta W Kamdani yang menjadikan Makassar kota perrtama yang dikunjungi sejak terpilih Juni lalu menyampaikan, tugas utama Apindo untuk mewujudkan mandat organisasi adalah memastikan kontribusi bagi penciptaan Kebijakan yang mendukung daya saing usaha.
“Seperti pepatah menyebutkan ada banyak jalan menuju Roma. Sehingga tentunya akan ada beragam cara dan mekanisme dalam mencapat tujuan,” sebut Perempuan Pertama yang menjadi Ketua Umum ini sejak Apindo berdiri di tahun 1952.
Menurutnya, Apindo beserta jajarannya tidak bisa bekerja sendirian. “Saya selalu percaya kolaborasi dan sinergi adalah kunci. Apindo akan bisa mencapai visi dan misi organisasi dengan bekerjasama. Bersama stakeholders terkait, baik pemerintah, akademisi, institusi pendidikan, lembaga keuangan maupun organisasi lainnya, yang bisa saling mendukung sebagai ekosistem untuk mewujudkan iklim investasi yang lebih baik di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
“Kami sebagai wadah organisasi pengusaha yang sudah ada sejak 71 tahun lalu, telah memiliki pondasi kokoh yang kami yakini bisa memberi sumbangsih bagi iklim usaha tanah air lewat program kerja unggulan yang mencakup isu-isu krusial tanah air,” sambungnya.
Dia menambahkan, Rakerkonprov ini merupakan saat yang baik untuk merencanakan optimalisasi sumber daya organisasi. Sekaligus merealisasikan rencana kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya.
Seperti kadin, lembaga perbankan, Perguruan Tinggi serta tak lupa media massa. Semua adalah pemangku kepentingan yang menjadi mata rantai untuk mendukung sosialisasi pemikiran dan kontribusi Apindo untuk menjangkau stakeholder lebih luas.
Ketua DPP Sulsel, Suhardi mengharapkan gedung baru Apindo bisa menambah semangat para pengurus Apindo Sulsel yang berjumlah 180 orang yang bergerak pada multi sektor dalam mengembangkan organisasi pengusaha di masa depan.
Suhardi menambahkan, gedung yang termasuk dalam kategori termegah dan terlengkap di bidang organisasi ini, menjadi cikal bakal pengembangan pendidikan soft skill dan hardskill, pengembangan diri dan karakter yang berjiwa entrepreneurship demi terciptanya lapangan kerja yang lebih banyak lagi.
“Semua unit bisnis dalam gedung baru ini dikelola Apindo Sulsel demi perkembangan organisasi dan ke depannya diharapkan menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang sedang bangkit untuk menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
“Dan, pada akhirnya organisasi Apindo berharap terjalin sinergi yang harmonis antara pengusaha, pekerja dan pemerintah demi terwujudnya pengusaha yang kuat, masyarakat sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya. (*)