PALOPO, RAKYATSULSEL – Walikota Palopo, Drs. H. Muh. Judas Amir, MH menghadiri Diklat Terpadu Dasar (DTD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor, Kecamatan Telluwanua, yang dilaksanakan di Kantor Camat Telluwanua, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kec. Telluwanua mengangkat tema "Merajut Kebersamaan, Bergerak Cerdas, Ikhlas dan Tangguh dalam Berkhidmat".
Komandan Latihan, M. Iksan Purnama selaku ketua panitia menyampaikan laporannya, sebanyak 50 orang kepanitiaan yang ikut pada kegiatan tersebut yang berasala dari semua kelurahan yang ada di Kec. Telluwanua. Juga mengucapkan terima kasih banyak kepada donatur yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Sambutan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Palopo Reski Azis mengatakan "pemimpin kita Walikota Palopo yang cukup perhatian kepada ormas dan itu sangat meyakinkan dimana telah mendapatkan penghargaan salah satu kepala daerah pembina ormas terbaik".
DTD merupakan rangakaian proses kaderisasi internal gerakan pemuda ansor dibentuk dan bergabung menjadi kader gerakan pemuda ansor itu harus melewati kaderasasi seperti ini nanti akan dibina selama beberapa hari diikuti berbagai macam materi dan latihan tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas kepemudaan di Kota Palopo.
Reski Azis berharap, kegiatan gerakan Pemuda Ansor dapat menjadi sumbangsih dalam pengembangan organisasi kepemudaan di Kota Palopo. Apalagi kedepannya banyak tantangan yang akan dihadapi di Kota Palopo, dimana akan memasuki tahun politik.
"Tugas kita sepertinya tidak akan pernah putus, jadi kondisi ini diharapkan kepada kader-kader untuk lebih meningkatkan energi dalam berhikmat di GP Ansor," ujarnya.
Pada kesempatan itu dalam sambutannya Walikota Palopo, Drs. H. Muh. Judas Amir, MH mengatakan hari ini secara resmi terlaksananya pelatihan anggota Gerakan Pemuda Ansor beberapa hari kedepan.
Judas Amir mengaku sangat bergembira dan sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan tersebut secara baik. Bahkan dirinya berharap kegiatan serupa bisa digelar di seluruh kecamatan dan seluruh organisasi pergerakan Islam di Kota Palopo.
"Kita harus bersyukur kalau kegiatan hari ini bisa di implementasikan terhadap seluruh masyarakat. Yang paling penitng bagaimana kita harus menjaga jangan sampai nama GP Ansor tercemar dengan stigma negatif," imbaunya
Walikota Palopo juga berpesan kepada seluruh anggota pelatihan bahwa kewajiban anda setelah ikut kegiatan ini adalah mengamalkan, mengimplementasikan dan menjaga nama baik GP Ansor
"Kita menyadari bahwa GP Ansor ini anak kandung dari NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di RI, jadi Pemuda Kota Palopo harus menjaga nama baik nama baik NU dan Ansor jangan sampai ada pencemaran," harapnya.
Turut dihadiri unsur Forkopimda, Lurah dan Camat Telluwanua, Camat Bara, pimpinan cabang NU Kota Palopo, serta seluruh tamu undangan lainnya. (*)
