MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan kunjungan ke Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Rabu (19/7/2023).
Tujuanya menjajaki kerja sama dalam bidang tridarma perguruan tinggi. Khusus pendirian fakultas atau program studi Kedokteran di Unesa.
Rektor UMI Makassar, Profesor Basri Modding mengatakan kegiatan tersebut merupakan penandatanganan kerja sama UMI dan Unesa serta penandatanganan MoU antara Fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya yang baru saja diusulkan pendirian.
"MoU tujuanya sesama FK saling membantu kepentingan bangsa dan negara. Kita tingkatkan Tridarma Perguruan Tinggi ada penelitian dan pertukaran mahasiswa dan dosen," ujar Basri.
Mantan Direktur PPs UMI itu menuturkan, jika UMI memiliki mahasiswa aktif 22 ribu lebih. Selain itu, UMI memiliki banyak SDM dan guru besar di lingkup LLDikti wilayah IX Sultanbatara.
"Kami di UMI sudah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi. Hari ini kami bersyukur bisa MoU bersama Unesa. Artinya saling menguatkan," jelas Rektor dua periode itu.
Sedangkan, Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Profesor Nurhasan menyebutkan kampus yang dipimpin memiliki tujuh fakultas dan 118 program studi (Prodi).
Menurut dia, setelah mendapat rekomendasi pendirian Fakultas Kedokteran (FK) dari Kementerian Kesehatan, maka Unesa gencar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di antaranya FK UMI untuk meminta bimbingan.
"Kami hari ini berguru ke FK UMI agar mendirikan Fakultas Kedokteran ini bisa sukses. Kami berpikir FK perlu untuk kedokteran olahraga. Kami mohon bimbingan di UMI," jelasnya.
Menunutnya, zaman industri 5.0 sekarang perlu kolaborasi antara perguruan tinggi untuk kerjsama sangat penting guna bersama-sama saling menopang.
"Saya liihat UMI guru kita karena beda 10 tahun pendirian. Kami punya unggulan budaya dan seni olahraga. Kita mau kerja sama kolaborasi penelitian unggul, pertukaran dosen, mahasiswa," tukasnya.
Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Kedokteran UMI Dr. dr. H. Nasruddin AM., Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc, mengatakan MoU ini bentuk supporting SDM dari UMI agar bisa melakukan pendampingam penyusunan kurikulum dan akreditasi.
"Kami UMI sudah akreditasi unggul untuk mendampingi mereka. Kedepan pembimbing juga SDM dosen ke depan. Mereka FK baru buka," singkatnya. (Suryadi/B)
