MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai partai penguasa atau pemenang pemilu dua kali di tingkat nasional. PDIP di tingkat daerah Sulsel memberikan lampu hijau kepada sosok bisa direkomendasikan dari fraksi PDIP DPRD Sulsel untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel masa sisa 2023/2024.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel, Ansyari Mangkona mengaku, tidak mempersoalkan apabila Pj Gubernur diisi figur berlatar belakang akademisi/Rektor atau TNI-Polri, sepanjang memenuhi kualifikasi.
Namun untuk pengusulan Pj, diakui Ansyari, akan melakukan komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan sebagai bentuk persetujuan nantinya.
"Kita lihat dulu kondisi seperti apa, kita akan lapor ke DPP seperti ini yang memungkinkan menjabat PJ Gubernur. Yang terpilih bagus kalau sudah paham situasi dan kondisi di sini," ucapnya di DPRD Sulsel, Kamis (20/7/2013).
Tapi diakui Ansyari, pengusulan Pj Gubernur belum dibahas di fraksi PDI Perjuangan. Adapun nama - nama yang mencuat kata dia, semuanya memiliki kapasitas.
Pihaknya, masih melihat siapa yang akan diajukan nanti, sebab ia menilai semuanya punya potensi yang sama untuk menjabat. Apalagi cukup lama menjabat kurang lebih satu tahun dan masih banyak program yang perlu dilanjutkan.
"Yang jelas warga negara Indonesia dan punya kemampuan. Yang penting dia tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir 5 September 2023. Ada beberapa nama mencuat. Di antaranya, dua Rektor dari universitas tekemuka di Makassar, Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, Rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam, Laksma TNI Abdul Rivai, Inspektur Utama Setjen DPR RI dan mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana.
Ada juga nama Inspektur Jenderal Depdagri, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi, dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Depdagri, Dr Akmal M Piliang.
Diantara nama-nama itu, mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana, yang saat ini menjabat Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI sangat berpeluang. Ada juga nama Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi.
Bagaimana penilaian PDIP terkait dengan figur-figur tersebut, Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Sulsel itu menganggap semuanya baik, cuman masalahnya ini ada yang menentukan yakni di Pusat lewat Mendagri dan Presiden.
"Kita lihat siapa yang terpilih nanti, saya kira semuanya punya potensi yang sama menjabat. Apalagi cukup lama menjabat kurang lebih satu tahun dan masih banyak program yang perlu dilanjutkan. Khususnya saya di Komisi D kita harapkan kurang lebih 500 kilometer jalanan rusak itu harus dituntaskan," jelasnya.
"Kita lihat siapa yang terpilih. Yang jelas yang mencuat namanya saya rasa orangnya baik baik saja. Termasuk TNI Polri yang penting dia tahu apa yang harus dilakukan. Jangan langsung mau tapi tidak mengerti apa apa. Soal Rektor apakah memungkinkan? Bisa saja kalau dia terpilih tapi lihat ada aturan," tutupnya. (Yad/B)