MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Memaksimalkan tugas dan mewujudkan Polisi Rukun Warga (RW), Personil Polres Pelabuhan Makassar mengikuti asistensi pengemban Polmas Polisi RW yang bertempat di Aula Mappaodang Polda Sulsel.
"Sosialisasi dan asistensi pengemban polmas Polisi RW ini dibuka oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso," ucap Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Hasrul, Rabu (19/7/2023).
Hasrul menyampaikan bahwa sebanyak 20 personil Polisi RW dari Polres Pelabuhan Makassar turut serta dalam kegiatan tersebut, didampingi oleh Wakapolres Kompol Sugeng, Kabag Ops Kompol Morens, Kabag SDM AKP Samuel, serta Kasat Binmas AKP Ahmadin.
Tujuan dari pengembangan strategi Polmas, sosialisasi, dan asistensi bagi Polisi RW adalah untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat secara prediktif.
Hal ini merupakan bagian integral dari fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), yang diharapkan dapat terwujud melalui peran aktif Polisi RW.
"Pengembangan strategi Polmas dan Sosialisasi serta asistensi Polisi RW ini bertujuan agar personil Polisi RW dapat mewujudkan pembinaan masyarakat prediktif yang merupakan bentuk integritas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," papar IPTU Hasrul.
Dalam asistensi tersebut, Polisi RW diberikan pemahaman tentang pentingnya mengetahui permasalahan yang ada di wilayah kerjanya, termasuk potensi dan kerawanan yang berpotensi menjadi permasalahan yang lebih besar.
Polisi RW diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik mengenai potensi masalah tersebut, sehingga upaya penyelesaian dapat dilakukan sebelum permasalahan tersebut meluas.
Ditekankan bahwa Polisi RW memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Dengan pengetahuan yang diperoleh melalui asistensi ini, diharapkan Polisi RW dapat lebih efektif dalam memberikan pengawasan dan mengatasi potensi gangguan Kamtibmas di wilayahnya.
"Kemudian Polisi RW harus mengetahui setiap permasalahan di wilayah kerjanya. Tak terkecuali potensi dan kerawanan yang mengarah pada permasalahan di permukaan. Polisi RW harus bisa mengkomunikasikan potensi masalah tersebut dengan baik. Harapannya, permasalahan bisa diselesaikan sebelum meluas," pungkasnya. (Isak/A)