MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Kafilah Kota Makassar menjadi juara umum dalam kompetisi STQH Tingkat Provinsi Sulsel XXXIII Tahun 2023 yang digelar di Kabupaten Kepulauan Selayar pada bulan Mei yang lalu.
Para kafilah Makassar menerima masing-masing empat emas dan empat perak pada kompetisi tersebut.
Atas capaian tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan bonus kepada para pemenang STQH Tingkat Provinsi Sulsel XXXIII 2023 total senilai Rp145 juta.
Penerima bonus tersebut untuk empat orang juara satu masing-masing senilai Rp15 juta, enam orang juara dua masing-masing Rp12 juta, dua orang juara harapan 1 masing-masing Rp3 juta dan satu orang juara harapan 1 senilai Rp2 juta.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut dan mendorong pembinaan umat secara berkelanjutan.
Danny Pomanto berharap prestasi ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan menjadi dorongan untuk terus meningkatkan pembinaan generasi usia dini.
Menurutnya, pembinaan harus dimulai sejak tingkat PAUD, SD, SMP, hingga tingkat yang lebih tinggi.
"Pembinaan harus dilanjutkan dimulai dari tingkat PAUD misalnya, SD, SMP lalu terus meningkat ke level yang lebih tinggi," kata Danny.
Hal ini juga termasuk memperkuat kualitas pembimbing keagamaan seperti guru mengaji, imam masjid, dan pemandi jenazah.
Selain itu, kolaborasi dengan program pengajian lorong dan kegiatan religius lainnya juga penting.
Danny Pomanto juga menggarisbawahi pentingnya kesehatan mental di dunia saat ini, dan menegaskan bahwa isu-isu LGBT harus mendapatkan upaya pencegahan agar tidak berdampak negatif pada generasi muda di Makassar.
Kompetisi STQH ini dipandang bukan sekadar perlombaan semata, tetapi sebagai bagian dari pembinaan generasi muda.
"Memiliki kemampuan membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur'an dengan baik," tutup Danny.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Makassar Muhammad Syarif menuturkan dengan catatan positif ini pihaknya terus memaksimalkan potensi yang ada di Makassar.
Proses seleksi dari kecamatan juga akan dilakukan tiap tahunnya.
Sembari menguatkan fungsi lembaga Tilawatil Qur'an per kecamatan sehingga memacu kafilah-kafilah yang ada.
Lalu, lebih mengaktifkan training centernya agar calon peserta lomba memiliki jam terbang yang baik ketika mengikuti kompetisi.
Adapun lomba yang diikuti ialah Kategori Tafsir Bahasa Arab, Tilawah Dewasa, Tilawah Anak, Hifdzil 1 Juz dan Tilawah, Hifdzil 5 Juz, Hifdzil 10 Juz, Hifdzil 20 Juz, 30 Juz, Hadits Bersanad 100 serta Hadits 500. (Shasa/B)