MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peluang Laksma TNI, Abdul Rivai Ras santer disebut memiliki peluang menjadi Penjabat Gubernur Sulsel September mendatang, terbuka lebar.
Abdul Rivai Ras alias Bro Rivai diketahui baru saja diangkat menjadi Staf Ahli Kemenko Polhukam RI bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman dinilai memiliki kans mengisi kekosongan nakhoda pemerintahan di Sulsel yang akan ditinggalkan Andi Sudirman Sulaiman, 5 September 2023 mendatang.
"Kalau melihat peluang nama-nama beredar semua biasa. Tapi ada dimensi realitas. Bro Rivai itu lengkap dari latar belakang akademik. Kalau tidak salah pernah di Hawai," kata analis politik Unhas Makassar, Dr. Hasrullah, Jumat (21/7/2023).
Lebih jauh sosok Deklarator KKN Kebangsaan itu menilai sekarang publik butuh pemimpin strong leader dan ini orang yang mahal.
Lebih penting lagi kedekatan kedekatan politis itu sudah dia lakukan Bro Rivai, dia salah seorang cukup dekat dengan PDIP, dari segi akses relasi posisi dia sekarang cukup bagus karena dia ikut sama Menko Polhumak Mahfud MD.
"Menyangkut tentang kewilayahan maritim dia angkatan laut. Karir beliau selama ini cukup bagus. Ini semua menunjukkan dia orang yang mau mendengar walaupun Pangkatnya 1 bintang. Jadi saya kira sudah lengkap," jelasnya.
Selain itu, Hasrullah menilai Bro Rivai punya kedekatan emosional dan jebolan alumni luar negeri dan punya relasi politik, apalagi pernah sebagai mantan staf ahli panglima. Sehingga cocok dengan figur pemimpin di Sulsel yang butuh sosok yang strongleader.
"Bro Rivai berpeluang? Dikatakan, yang layak jadi Pj Gubernur dan kalau berhasil kita uji lagi satu tahun setengah. Kalau berhasil kenapa tidak melanjutkan Gubernur," terang akademisi Unhas itu.
Apa PR yang perlu disampaikan? Pertama Sulsel itu perlu diperhitungkan kembali. Kemudian selama ini, butuh pemimpin strong leader orang yang tegas, orang yang bisa menjalankan pemerintahan yang bersih memilih pembantu dan sebagainya.
Orang orang yang ditunjuk memang punya hasil kerja rekam jejak yang jelas. Bukan karena kedekatan politik kita harus ada komitmen yang kuat ke publik. Ini batu ujian bagi Bro Rivai kalau berhasil bisa melanjutkan tapi kalau tidak apa boleh buat.
"Kan ini Pj satu tahun setengah, kalau pemerintahan baru kelihatan dia punya relasi punya leadership kerjasama yang bagus, baik sama stakholder baik sama rakyat Sulsel turun ke bawah. Kemudian mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi. Saya kira pernah diuji di tentara. Secara kultural juga dekat dengan kita," pungkasnya.
Diketahui, masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir 5 September 2023. Ada beberapa nama mencuat. Di antaranya, dua Rektor dari universitas tekemuka di Makassar, Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, Rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam, Laksma TNI Abdul Rivai, Inspektur Utama Setjen DPR RI dan mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana.
Ada juga nama Inspektur Jenderal Depdagri, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi, dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Depdagri, Dr Akmal M Piliang.
Diantatra nama-nama itu, mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana, kini menjabata Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI sangat berpeluang. Ada juga nama Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi. (Yad/B)