BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal (F-PPP) bersama sejumlah anggota DPRD Bulukumba menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) desa Benteng Palioi, di kecamatan Kindang.
Musrenbang desa Benteng Palioi digelar Pemdes setempat untuk menyusun rencana kerja pemerintah desa tahun anggaran 2024.
Ketua DPRD Bulukumba dari Fraksi PPP, H Rijal, di hadapan masyarakat desa Benteng Palioi, mengatakan sistem penganggaran program kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Regulasinya berubah, dimana
tahun ini sudah menggunakan E-Katalog. Karenanya, semua Pemdes diminta agar program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan sudah harus menyesuaikan dengan sistem e-katalog.
Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal, mengatakan salah satu yang harus diperhatikan adalah anggaran kegiatan pembangunan. Ia berharap, agar pemerintah desa jangan lagi mendorong anggaran Rp100 atau Rp200 juta kalau dianggap itu tidak tuntas.
"Regulasi sekarang memberi ruang untuk kita menuntaskan suatu program meski anggarannya itu mencapai Rp1 miliar," kata dia.
Diketahui, E-Katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pemerintah (LKPP), aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari pelbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.
Kepala Desa Benteng Palioi, Syarifuddin, berharap agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi atau program yang menjadi kebutuhan desa benteng palioi. Ia mengatakan, kebutuhan desa memang banyak, tapi anggaran yang di peruntukkan untuk desa hanya terbatas, karenanya masyarakat tidak bosan menyampaikan aspirasinya. Musrenbang desa Benteng Palio, selain dihadiri anggota DPRD Bulukumba dapil Gantarang-Kindang, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Camat Kindang, Kepala UPT Kec. Kindang, Kepala Puskesmas Balibo, Babinsa, Bhabinkantipmas, Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat Desa Benteng Palioi. (Salahuddin)