MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa menggelar acara peresmian Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) Polbangtan Gowa.
Kegiatan berlangsung pukul 14.30 Wita di Unhas Hotel and Convention, Kampus Tamalanrea, pada Sabtu (22/7/2013).
Kegiatan diawali dengan laporan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan RI, Prof. Ir. Dedi Nurayamsi, M.Agr. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) ini sudah dirancang bersama rekan perguruan tinggi, utamanya bersama Universitas Hasanuddin.
"Berdasarkan hasil FGD dari beberapa pembahasan, kami membangun model BUPK ini dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda pertanian. Tujuan ini mendukung salah satu program Kementan RI untuk membangun petani milenial, khusunya dalam membangun wirausaha muda Pertanian," jelas Prof. Dedi.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa petani milenial memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
"Mahasiswa sebagai calon petani milenial dapat memanfaatkan sarana dan prasaran kampus melalui unit bisnis atau badan usaha agribisnis yang dimiliki, guna pengembangan kapasitas dan kualitas SDM dalam pengelolaan usaha bidang pertanian," tuturnya.
Mewakili Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phill., Ph.D., (Sekretaris Universitas) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiasi serta kerja sama yang akan dilakukan Unhas dalam mendukung program pembentukan Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) ini.
"Pembangunan unit bisnis dalam kampus tentu sangat dibutuhkan. Dalam perjalanannya Unhas dan Kementan RI telah menjalin kerja sama yang cukup lama dan berjalan dalam berbagai program strategis bidang pertanian dan agrobisnis," jelas Prof. Sumbangan.
Lebih lanjut, Prof. Sumbangan menyampaikan bahwa kerja sama ini dapat sejalan dengan dukungan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat dimanfaatkan untuk fokus membangun cikal bakal bisnis.
"Sehingga kerja sama ini bisa terwadahi secara maksimal," terangnya.
Setelah sambutan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Universitas Hasanuddin dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.
Bentuk kerja sama yang dibangun antara Unhas dan Polbangtan Gowa tersebut diantaranya dalam pengembangan SDM permudah pertanian melalui mekanisme magang, pelatihan, dan sabagainya, kerjasama peningkatan kapasitas usaha melalui fasiltasi akses modal usaha, kerjasama untuk menghasilkan produlk Bersara, dan Kerjasama terkait proses bisnis mulai dari input, proses produksi, hingga pemasaran produk.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan bahwa Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK) ini bertujun untuk mewadahi mahasiswa dalam melakukan pengelolaan bisnis pertanian.
"Dimana akan dibimbing dari proses budidaya, panen, pasca panen, hingga menjadi bahan yang dapat diolah menjadi produk dan layak untuk dipasarkan," singkatnya.
Prosesi launching secara simbolis ditandai dengan menekan tombol sirine yang dilakukan secara bersama oleh Kementan RI yang didampingi oleh Sekretaris Universitas Hasanuddin dan Ketua Polbangtan Gowa. (Suryadi/A)