Sementara di lokasi kedua pengawasan pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga menyasar Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Sabtu (23/7/2013).
Selaku anggota DPRD Sulawesi Selatan, Rangga mengatakan bahwa kegiatan pengawasan ini merupakan solusi dan langkah konkret yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Sulsel karena dari berbagai informasi dan pengalaman tidak sedikit masalah yang sering muncul diakhir pelaksanaan kegiatan atau proyek.
Sehingga berdasar hal tersebut dapat diyakini bahwa sebaik apapun aturan yang digunakan dari setiap pelaksanaan kegiatan kalau sistem pengawasannya tidak maksimal akan terkesan kita melakukan pembiaran terhadap sasaran yang ingin dicapai dari setiap kegiatan.
"Karena seringkali pelaksana kegiatan melakukan kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan karena memanfaatkan sistem pengawasan yang lemah," ujarnya.
Oleh karenanya pokitisi Golkar itu berharap dengan adanya kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD setiap kegiatan dapat mencapai tujuan dan sasaran dan kualitas dari setiap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan.
"Semua yang hadir di kegiatan pengawasan ini, kita harapkan dapat menjadi jembatan penyampai informasi kepada masyarakat lain yang tidak berkesempatan hadir di kegiatan ini," demikian kuncinya.
Sedangkan, salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini dg. Ronrong mengatakan bahwa dengan lebih ketatnya sistem pengawasan akan semakin memperkuat kualitas dari setiap pekerjaan atau kegiatan yang di biayai APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami juga berharap ada perhatian terhadap pembangunan jalan tani dan jembatannya serta bantuan itik untuk ibu-ibu," tutupnya. (Yad/B)
