Soal Pemasangan APK, Bacaleg Sebut Baliho Sebatas Perkenalkan Diri

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Legislatif (Bacaleg) saat ini menganggap Baliho atau Alat Peraga Kampanye (APK) hanya sebagai pengenalan diri jika dia akan maju sebagai kandidat calon legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

Seperti Bacaleg DPRD Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan jika pengaruh baliho, spanduk atau banner dari sekian alat kampanye masih sangat efektif untuk memperkenalkan diri jika dia akan menjadi Caleg partai Perindo daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 2 atau Makassar B.

"Baliho kan mampu menjangkau pemilih diantara jarak dapil yang ada, walaupun baliho masih sebatas pengenalan menuju elektabilitas," singkatnya.

Senada yang dikatakan Hilal Syahrim jika pengaruh baliho hanya sebatas perkenalan saja kepada konstituen. "Hanya sebatas pengenalan saja," katanya.

Sementara kaitanya keterpilihan kata dia, sangat rendah. "Tingkat keterpilihan tidak berbanding lurus, banyak anggota dewan periode lalu (2019) terpilih hanya dengan sedikit baliho," singkat Bacaleg DPRD Kota Makassar Dapil Manggala-Panakkukang ini.

Bacaleg DPR RI, Imam Fauzan mengatakan baliho hanya sebatas meningkatkan popularitas saja, khususnya pendatang baru.  "Efek popularitas akan sangat dipengaruhi oleh baliho. jika massif akan menjadi buah bibir di masyarakat," katanya.

Namun kata ketua ketua PPP Sulsel ini, Baliho atau APK tak selaras dengan hasil pemilu nanti.  "Tapi yang perlu diingat itu belum tentu selaras dengan efek elektabilitas caleg, perlu strategi tertentu untuk hal itu (meraih suara)," bebernya. (Fahrullah/B) 

  • Bagikan

Exit mobile version