MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota Komsi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Ridwan Andi Wittiri menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan pelatihan daur ulang plastik dan kertas untuk masyarakat Kabupaten Gowa, di Hotel Claro, Selasa (25/7/2023).
"Pelatihan riset dan inovasi bagi masyarakat untuk pemanfaatan barang barang daur ulang sehingga bernilai ekonomi. Inovasi ini diharapkan bisa membuka ruang ekonomi bagi masyarakat," kata ARW--sapaan Ridwan Andi Wittiri.
ARW menyebutkan, BRIN adalah gudangnya inovasi untuk semua masyarakat dan dirinya sangat bangga bisa bekerja sama.
"Dengan para peneliti Indonesia untuk bisa mengajarkan kepada masyarakat bagaimana memanfaatkan barang sekitar bisa bernilai ekonomi," bebernya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel ini menyebutkan kemajuan ekonomi Indonesia ditopang oleh Industri kecil dan rumahan. "Pelatihan ini bisa membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat," ucapnya.
Tidak hanya itu, pelatihan ini ARW akan membuka pikiran baru masyarakat bagaimana bisa melihat peluang peluang ekonomi dengan pemanfaatan barang-barang yang ada di sekitar mereka untuk membuka lapangan kerja.
"Makin banyak lapangan pekerjaan yang terbuka, akan semakin menyerap tenaga kerja dan berimbas pada peningkatan taraf ekonomi bagi warga sekitar," tuturnya.
Ke depan, lanjut dia, pelatihan inovasi dengan melibatkan ahli dan masyarakat secara langsung akan dapat terus terselenggara.
"Insya Allah selama saya masih duduk menjadi wakil rakyat di Senayan, hal semacam ini akan terus kita lakukan dan kembangkan. Makin banyak warga yang sejahtera malah makin bagus," tegasnya.
Warga Gowa, Andi Arung yang hadir dalam pelatihan mengaku mendapatkan banyak ide kreatif dengan pemanfaatan barang-barang sekitar.
"Pelatihan yang menyenangkan dan mengajarkan bagaimana barang barang di sekitar kita dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi," ucapnya.
"Terima Kasih pak ARW, Kita sangat butuh dipertemukan dengan ahlinya sehingga mengajarkan kita secara langsung pemanfaatan barang di sekitar ini. Saya harap ini terus ada dan berkembang di masa depan," jelasnya. (Fahrullah/B)