"Yang harus kita pikirkan bagaimana mereka ini dianggap sebagai tokoh masa depan dan inovasi ini bisa terus dikembangkan," harapnya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan Lembaga Mahasantri ini hadir dengan tujuan untuk mencetak tahfidz atau penghafal Qur'an melalui program satu desa/kelurahan satu hafidz bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan telah resmi di launching pada November 2022 lalu.
"Program Mahasantri ini adalah bagian dari program satu hafidz satu desa/kelurahan, yang diikuti sebanyak 167 orang yang merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan. Dimana setelah lulus, selain menjadi hafidz Qur'an juga akan meraih gelar Sarjana Agama lulusan UIN Alauddin Makassar,"katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengungkapkan terimakasihnya kepada Ketua Umum PGRI bersama rombongan karena bisa hadir di Gowa khususnya di Lembaga Mahasantri ini
"Terimakasih atas kunjungannya semoga menjadi berkah terugama bagi Lembaga Mahasantri ini. Memang tantangan kita kedepan adalah bagaimana para mahasantri bisa bersamaan lulusnya dalam waktu empat tahun sehingga kami terus mencari format dan pendekatan yang tepat bagi mereka," tutupnya.
Pada kunjungan ini, turut dihadiri Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin, Forkopimda Gowa, beberapa SKPD, Camat dan lurah/desa Lingkup Kabupaten Gowa. (*)