Apel Pelajar SMP se-Kota Makassar, Wali Kota Makassar Ajak Bersatu Lawan Narkoba, Tawuran, Balap Liar, dan Hoax

  • Bagikan
Apel Pelajar SMP se-Kota Makassar di Tribun Lapangan Karebosi pada Rabu (26/7).

MAKASSAR,RAKYATSULSEL-  Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengajak lebih dari 5.000 pelajar SMP se-Kota Makassar untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba, tawuran, balap liar, dan penyebaran hoax yang marak di media sosial.

Pesan-pesan tersebut disampaikannya dalam Apel Pelajar SMP se-Kota Makassar di Tribun Lapangan Karebosi pada Rabu (26/7).

Acara tersebut merupakan bagian dari inisiasi Polrestabes Makassar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar dalam rangka Peningkatan Wawasan Kebangsaan Anti Narkoba, Anti Tawuran, dan Anti Balap Liar.

Danny, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya usia SMP sebagai masa pembentukan karakter anak, dan menyatakan bahwa ada tiga ruang pendidikan yang harus dilewati untuk menjadi pemimpin masa depan, yakni di rumah tangga, sekolah, dan lingkungan.

"Dalam mencapai hal tersebut, daya tahan dan kemampuan yang kuat (resilient) sangat dibutuhkan, agar para pelajar tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif," ungkap Danny Pomanto.

Ia juga menyoroti bahaya narkoba dan mengingatkan para pelajar untuk tidak mencobanya, serta menolak jika ada teman yang mengajak mencoba. 

"Narkoba akan menghancurkan hidup kita, bukan hanya diri pribadi, tetapi juga keluarga. Jika terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, sulit untuk menjadi kebanggaan bagi orang tua," tegasnya.

Danny Pomanto juga memberikan peringatan tentang balap liar dan menyatakan rencana Pemkot Makassar untuk membangun sirkuit resmi bagi anak-anak, sehingga mereka memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan minat tanpa harus terlibat dalam aktivitas ilegal.

Lebih lanjut, Danny juga mengajak para pelajar untuk menghindari sikap "haters" dan ikut serta dalam memerangi penyebaran hoax di media sosial. 

"Jangan jadi pembenci di media sosial. Jangan ikut memfitnah. Kita tidak tahu kebenaran berita, jadi hati-hati. Jangan ikut-ikutan membenci orang yang kita tidak tahu cerita sebenarnya," terang Danny. 

Selain mengajak para pelajar untuk tidak terlibat dalam tawuran, Danny juga menegaskan bahwa saat ini Pemkot Makassar telah memiliki program "satu anak satu olahraga" untuk memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

"Dalam penanganan tawuran, kami yakin bahwa dengan adanya kesempatan berolahraga, anak-anak akan memiliki wadah untuk menyalurkan bakat mereka tanpa harus terlibat dalam tawuran," pungkas Danny. (Shasa/B) 

  • Bagikan

Exit mobile version