Oleh karena itu, nanti Pj ini orangnya siapa. Itu paling banyak dinantikan. Apalahi muncul figir pusat hingga daerah, sesangkan berp3luang pasti pilihan pusat. Kalau di telusuri dari pemberitaan berbagai macam dinamika sebetulnya terkait kepentingan politik nasional, Pilpres dan Pileg.
"Sehingga apa yang terjadi di daerah harus dipasok stabil dulu . Jadi otomatis pemerintah pusat akan menunjuk orang akan menstabilkan daerah itu atas nama Pj," tuturnya.
"Apa perlu diantisipasi? Yang jelas Pj nanti itu semuanya jadi titipan. Tapi titipan siapa ini jelas titipan pemerintah," lanjutnya.
Kaitan peluang pengisian Pj ini latar belakang apakah TNI Polri? Bisa saja karena ada mekanisme pengusulan . Kemudian nanti diproses Kemendagri. Siapa siapa yang masuk pengusulan nama punya peluang TNI Polri punya peluang.
"Meskipun ada wacana bahwa TNI Polri tidak bisa. Jadi semua bisa ada kemungkinan," ungkapnya
Menurutnya, yang paling utama adalah Pj harus mampu menjaga netralitas ASN. Akademisi Unibos itu juga melihat tugas penting Pj bagaimana ASN bisa diarahkan tak ikut politik praktis, karena Pemilu 2024 ini beda dengan pemilu sebelumnya apalagi banyak konflik kepentingan.
"Kepentingan paling jelas adalah di pusat untuk melanjutkan kekuasaan, meskipun bukan lagi Pak Jokowi tapi kemudian ada figur yang diatur untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dilakukan," pungkasnya. (Yad/C)