MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Presiden (Capres) jagoan PDIP, Ganjar Pranowo tiba-tiba batal ke Sulsel, tepatnya Kota Makassar dan Kabupaten Gowa pada 28-30 Juli 2023.
Padal kesiapan PDIP Sulsel untuk menyambut Gubernur Jawa Tengah itu sudah mencapai 90 persen. Selain itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto akan melakukan Dzikir dan Doa bersama Ganjar dan 50.000-an orang. Sayangnya rencana itu juga batal.
Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan, musababnya Ganjar akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta.
"Ditunda, ada pertemuan dengan pak Jokowi. Tentu agenda dan rangkaian acara lain termasuk Gowa dan Makassar juga batal," ujarnya, saat ditemui di DPRD Sulsel, Rabu (26/7/2023).
Padahal kata Ansyari yang juga Anggota DPRD Sulsel itu, PDIP sudah siap menyambut Ganjar di Kota Daeng.
Temasuk para partai pendukung Ganjar lainnya pun sudah siap menyambutnya yaitu Hanura, PPP dan Perindo, PSI serta simpatisan di Sulsel.
Kini PDIP Sulsel tinggal menunggu instruksi dari DPP PDIP, kapan Ganjar dapat kembali datang ke Sulsel. Ansyari berharap secepatnya Ganjar dapat kembali.
Lebih lanjut anggota DPRD Sulsel itu mengaku, pihaknya juga telah menyampaikan hal ini kepada Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar, karena rencana melakukan acara Dzikir bersama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo akan melakukan sosialisasi di GOR Sudiang bersama elit PDIP dan relawan, serta dzikir doa bersama di Lapangan Karebosi bersama Danny Pomanto dan masyarakat Makassar.
Selepas di Kota Makassar ia juga akan bertolak ke Kabupaten Gowa untuk menyerahkan piala kepada pemenang kompetisi GP Mini Soccer Super Cup di Satria 81 Mini Soccer Arena, Kabupaten Gowa serta bertemu tokoh masyarakat dan umum di Gowa.
Sedangkan Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto merencanakan untuk menggelar acara dzikir bersama di Lapangan Karebosi. Calon Presiden, Ganjar Pranowo disebut-sebut bakal hadir pada kegiatan tersebut.
Menurut Danny, acara dzikir bersama 29 Juli mendatang itu rencananya akan dihadiri sekitar 50 ribu sampai 100 ribu orang.
"Ya Rencananya begitu (Ganjar Pranowo hadir). Kita dzikir bersama masyarakat 50-100 ribuan orang," katanya belum lama ini. (Suryadi/B)