MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Ratusan mahasiswa dan buruh dari berbagai organisasi melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor PT Mandala Finance TBK cabang Makassar, Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa (25/7/2023) sore.
Aksi ini merupakan buntu dari pemukulan yang dilakukan sejumlah pegawai Mandala Finance terhadap massa aksi dari mahasiswa dan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembayaran pesangon karyawan PT Mandala Finance, Sabtu (22/7/2023) lalu.
Pantauan di lokasi, massa aksi menutup full jalan Pelita Raya. Polisi juga berjaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dalam aksi yang dilakukan ini, sempat terjadi saling dorong antara petugas yang jaga dan massa aksi, namun beruntung masih bisa dikendalikan. Selain berorasi, massa aksi juga nampak membakar ban di depan kantor Mandala Finance.
Dalam orasinya, massa aksi menuntut agar pelaku lainnya bisa segera ditangkap, meskipun sudah ada lima orang yang diamankan Polrestabes Makassar dalam peristiwa ini.
Massa juga mendesak perusahaan tersebut untuk membayarkan pesangon karyawannya yang sebelumnya jadi isu utama para pendemo.
"Kami meminta kepada pihak Mandala Finance segera memberikan semua pelaku pemukulan kepada Polrestabes Makassar, karena yang melakukan tak hanya lima orang, melainkan lebih," ujar salah satu massa aksi dalam orasinya.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang datang langsung menemui massa aksi menyampaikan, pihaknya akan serius menangani kasus ini sebagaimana aturan yang berlaku.
"Terkait dengan perisitwa pengeroyokan terhadap salah satu sodara kita, tentunya kami dari kepolisian akan melakukan proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucap Ngajib. (ISak Pasabuan/B)
