MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin terlibat dalam upaya mendukung pembangunan kesehatan Indonesia tahun 2023.
Keterlibatan tersebut ditandai dengan keikutsertaan para dosen dan alumni dalam kegiatan workshop Surver Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang berlangsung pada Rabu (27/7/2023) di Kota Bogor.
Survei Kesehatan Indonesia 2023 merupakan survei berkala untuk mengevaluasi hasil pembangunan kesehatan melalui indikator kesehatan masyarakat dalam RPJMN dan sebagai dasar perencanaan pembangunan kesehatan berikutnya. Kegiatan SKI merupakan kegiatan integrasi antara Riskesdas tahun 2018 dengan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022.
Dekan FKM Unhas, Prof. Dr. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPH., Ph.D., menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai status kesehatan masyarakat (termasuk status gizi) di Indonesia, menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tingkat Kabupaten/Kota.
"Dimana memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko pada tingkat nasional berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
Pihaknya, sangat mendukung kegiatan Survei Kesehatan Indonesia dan sangat bersyukur begitu banyak alumni-alumni dari FKM Unhas serta beberapa dosen yang terlibat dalam kegiatan SKI Tahun 2023.
Teknis pelaksanaan SKI 2023 terintegrasi dengan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk mendukung kebijakan single survey di Kementerian Kesehatan. Adapun pelaksanaan SKI bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Dalam hal metode dan kerangka sampel dengan proses mengumpulkan data secara spesifik yang akan dilaksanakan oleh tenaga pengumpul data dengan latar belakang minimal D3 kesehatan yang terdiri dari perawat, kesehatan lingkungan, bidan, gizi, kesehatan masyarakat, dan analis kesehatan," tuturnya.
Kegiatan SKI 2023 ini turut berpartisipasi dari dosen FKM Unhas untuk menjadi Penanggung Jawab Kabupaten/Kota (PJT) diantaranya Dr. Syamsuar Manyullei,S.KM.,M.Kes.,M.ScPH untuk PJT Kabupaten Takalar, Dr. Abdul Salam, S.KM., M.Kes menjadi PJT Kabupaten Bulukumba, Dr. Yusri Abadi, S.KM.,M.Kes (PJT Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan) serta Basir, S.KM., M.Sc (PJT Kabupaten Jeneponto) serta beberapa alumni S1 ataupun S2 FKM Unhas yang menjadi PJT Provinsi, PJT Kabupaten Gowa, Luwu Timur, Wajo, Luwu, dan Bantaeng. (Suryadi/A)
