MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Kota Makassar menjadi tuan rumah Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) ke XX yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI).
Rangkaian kegiatan P2B2 tahun 2023 ini berlangsung selama selama lima hari mulai tanggal 25 Juli hingga 29 Juli mendatang yang digelar di Hotel Claro,Makassar.
Kegiatan ini mengangkat tema "Peran PABI Sebagai Ujung Tombak Pelayanan Bedah di Indonesia” dan Sub Tema "Peningkatan Kompetensi Anggota PABI yang Optimal dalam Era Kompetensi Bersama Pelayanan."
Sekretaris P2B2 PABI Makassar, dr. M. Ihwan Kusuma menjelaskan tujuan utama diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu juga kemampuan dokter bedah di seluruh Indonesia. Ia optimis, kegiatan ini dapat mendukung meningkatnya pelayanan bedah di seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok.
"Dokter bedah sekarang kan sudah tersebar hingga sampai di pelosok, di Sulawesi Selatan saja semua rumah sakit sudah memiliki dokter bedah, bahkan ada yang 2 atau 3 dokter bedah dalam satu rumah sakit, jadi penting untuk selalu memperbarui ilmu agar masyarakat manapun sampai pelosok dapat dilayani dengan maksimal," tegas dr M. Ihwan Kusuma, Kamis (27/7).
Ihwan Kusuma melanjutkan P2B2 kali ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik. Diantaranya workhop, simposium, lomba e-poster, turnamen bola dan badminton, tur sepeda bersama, hingga lomba seni musik.
"Kita mengadakan 21 workshop dalam rangka P2B2l, ini yang terbanyak sepanjang P2B2 dilaksanakan. Kita juga menyediakan 51 booth untuk pameran alat kesehatan dan buku kedokteran selama acara berlangsung," ujar Ihwan.
P2B2 yang ke 20 tahun ini pun mendapat respon yang positif dari seluruh dokter bedah di Indonesia. Sebanyak 3000 lebih yang mayoritas merupakan dokter bedah mengikuti rangkaian kegiatan P2B2 di Kota Makassar.
"Ini juga sebagai wadah memperkuat persaudaraan dan ajang untuk memperkenalkan kuliner dan budaya Kota Makassar," tambah Ihwan Kusuma.
Sementara itu, Ketua panitia P2B2 PABI Makassar, dr Muh Rizal Tjaddi Aman berharap kegiatan P2B2 tahun ini dapat membawa dampak positif langsung ke masyarakat nantinya.
"Berbagai persiapan sudah kami tata sejak Bulan Desember 2022 lalu, jadi kami harap kegiatan kali ini benar-benar dapat membekali dokter bedah dengan ilmu dan skill terbaru, sehingga membawa dampak positif langsung ke masyarakat," harap Ihwan. (Shasa/B)