GOWA, RAKYATSULSEL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menerima penghargaan sebagai Penggerak Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Pasca Pandemi Tahun 2023.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tahun Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Ballroom Myko Hotel, Makassar, Jumat (28/7).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menuturkan, penghargaan yang diterimanya merupakan sebuah keberhasilan bersama bisa bangkit dari keterpurukan setelah melewati pandemi Covid-19 lalu.
"Alhamdulillah, penghargaan ini kebanggaan kita bersama, setelah kita mampu bangkit bersama, bergotong-royong memperbaiki kembali siklus kehidupan dalam masyarakat terutama pada pola hidup sehat, pemenuhan kembali gizi bagi anak dan orang tua pasca pandemi," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Priska berharap, dengan penghargaan ini, bisa menjadi pemacu kita ke depan untuk masyarakat Kabupaten Gowa bersama pemerintah mampu bekerja sama dalam hal meningkatkan kesejahteraan, yakni melalui penurunan angka stunting.
"Harapan saya semoga ke depan kita bisa lebih mampu bekerjasama, bergerak bersama terlebih dalam penanganan stunting yang saat ini gencar kita lakukan di Kabupaten Gowa," ujarnya.
Saat ini juga TP PKK Kabupaten Gowa tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan sebagai rangkaian untuk Peringatan HKG PKK Ke-51 Tahun Tingkat Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina dihadapan seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota menuturkan, melalui momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Tahun 2023 ini diharapkan peringatan semacam ini bukan sebagai kegiatan rutin saja, melainkan
harus selalu menimbulkan semangat gelora yaitu membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kiprahnya Gerakan PKK.
"Kami dari provinsi, kabupaten/kota sangat mengharapkan agar peringatan semacam ini bukan semata-mata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan saja. Kemeriahan dan rasa syukur dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK haruslah selalu menimbulkan semangat gelora yaitu, energi baru pada setiap gerak langkah dan kiprahnya gerakan PKK," katanya.
Naoemi meminta PKK harus bisa bergerak bersama, bekerja secara tuntas, bekerja secara ikhlas tanpa mengharapkan pamrih.
"Jika bergerak bersama dalam stunting, revolusi mental pada anak-anak kita, pasti semuanya akan teratasi di Sulawesi Selatan," pungkasnya.(*)
