"Mengingat kesuksesan Pemilu sangat dipengaruhi oleh kemampuan KPU menghadirkan pemilu akses kepada seluruh peserta pemilu dan warga negara tanpa terkecuali," jelas akademisi Unhas itu.
Sedangkan, Gunawan Mashar selaku KPU Kota Makassar menyampaikan untuk memilih pemimpin yang dapat mengakomodir kepentingan disabilitas.
"Diingatkan kepada Bapak/Ibu sekalian untuk menggunakan hak pilihnya, memilih yang memperjuangkan kepentingan Bapak/Ibu sekalian, yang memperjuangkan hak-hak disabilitas," katanya saat di lokasi soaialisasi.
Terdapat 18 partai yang menjadi peserta Pemilu. Kata dia, 18 Partai ini silahkan teliti track record nya, teliti partai yang pro dengan kepentingan disabilitas.
Dikatakan, tahun depan karena ini adalah pesta maka semuanya harus senang dan gembira. Pihaknga di tingkat kota hanya sebagai pelaku teknis, yang membuat regulasi di tingkat pusat adalah KPU RI.
"Kami akan melaporkan harapan ini secara berjenjang dan berusaha menyiapkan PPK dan PPS untuk menjalankan pemilu yang inklusif dan aksebilitas," tuturnya.
Sementara itu, peserta dari NPC Makassar bernama Pak Yosef menyampaikan saran untuk membentuk Satgas Disabilitas pemilu. Karena di pengalaman 2019 memang masalah akses sangat kurang.