"Kurangnya bimtek PPS dalam menghadapi kaum disabilitas dan masyarakat disabilitas tidak paham soal lokasi TPS apalagi jika jauh, maka sebaiknya dibentuk Satgas Disabilitas pemilu," tuturnya.
"Kami juga mengingatkan tentang perlunya pendataan pemilih disabilitas yang akurat dan penyediaan template untuk pemilih netra di TPS agar bisa menggunakan hak pilihnya," ungkapnya melanjutkan.
Sebelumnya juga, KPU Kota Makassar bersama PPK Ujung Pandang, Makassar dan Rappocini menghadirkan 250 peserta yang terdiri dari Majelis Taklim.
Dimana pada masing-masing kecamatan guna melakukan sosialisasi pendidikan pemilih bersama komunitas perempuan di Masjid Amirul Mukminin (Masjid Terapung), Pantai Losari, Sabtu (29/7/2023).
"Menyadari lebih banyaknya pemilih yang berasal dari kelompok perempuan sesuai DPT terbanyak di Makassar," kata anggota KPU Makassar, Endang Sari.
Untuk sosialisasi kali ini. Dimana jumlah pemilih perempuan pada tiap kecamatan yakni Kec. Ujung Pandang 9.920 , Kec. Makassar 30.850, dan Kec. Rappocini 56.631. Ketua PPK Ujung Pandang selaku narasumber menyampaikan.