MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemprov Sulsel telah melakukan rotasi di jabatan Eselon II, mulai dari pengisian jabatan yang tengah lowong, Demosi Kepala OPD, hingga penggeseran (Pencopotan).
Diketahui, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beberapa waktu lalu melantik 8 pejabat hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk mengisi posisi pimpinan definitif di 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulsel, Senin (10/7/2023) lalu, yang merupakan hasil lelang jabatan yang telah dilsenggarakan.
Dihari itu juga, Demosi untuk kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Asriadi Sulaiman ke jabatan Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel.
Selanjutnya Pemprov Sulsel melantik dua pejabat eselon II hasil job fit, Kamis (27/7/2023), yaitu Muhammad Arafah sebegai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, dan Muhammad Rasyid dilantik sebagai Asisiten I Pemprov Sulsel yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKAD Sulsel.
Selanjutnya, kabar penggeseran dua pejabat di bidang kesehatan Pemprov Sulsel melakukan rotasi dua pejabat di bidang kesehatan, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dan Dirut RSUD Haji Sulsel.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, penggeseran pejabat di lingkup Pemprov Sulsel yang dilakukannya hanya rotasi biasa saja.
“Itu biasa aja (rotasi jabatan dan pencopotan, red), kan namanya organisasi,” ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Sukarniaty Kondolele mengutarakan usulan penggeseran Dua orang pejabat di bidang kesehatan Pemprov Sulsel itu juga berdasar pada penilaian yang diberikan Baperjakat.
Sukarniaty Kondolele membeberkan penggeseran dua pejabat dibidang kesehatan itu tertanggal 26 juli 2023. Kata dia, dua pejabat tersebut dr. Rosmini Pandin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Sulsel digeser untuk menduduki jabatan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulsel, dan dr. Sukreni Abdullah sebelumnya sebagai Direktur RSUD Haji digeser menduduki jabatan Direktur Labkesda Sulsel.