MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty K Amin Syam memulai reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2022/2023. Titik pertama di Jalan BTN Minasa Upa Blok L19 Nomor 2 RT 005 RW 014, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Senin (31/7/2023).
Apiaty Amin Syam sendiri merupakan perwakilan dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Makassar meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar dan Ujung Pandang.
Legislator dari Fraksi Golkar ini menerima banyak aspirasi dari warga. Beberapa di antaranya drainase dan pembentukan posyandu.
Salah satunya disampaikan Ketua RW 014, Karim. Ia mengeluhkan pengerjaan jalan yang tidak dibarengi dengan pembenahan drainase.
"Sudah dikerjakan jalannya tapi tidak di cor juga drainasenya. Jadi pemerintah bikin beban lagi ke masyarakat sekitar," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Apiaty meminta warga untuk mengajukan kembali terkait pengerjaan drainase. Ia memastikan permintaan mereka akan ditindaklanjuti secepatnya.
"Ajukan sekarang nanti lewat Lurah dan Kecamatan bersurat kemudian ke Dinas Pekerjaan Umum Makassar. Nanti saya yang di DPRD setelah dititipkan, kita akan perjuangkan," ucap Apiaty.
Ia menilai keluhan warga ini memang perlu cepat ditindaklanjuti. Pasalnya, drainase yang lebih rendah ketimbang jalan berpotensi terjadi genangan air ketika hujan.
"Kalau jalan tinggi begini baru hujan, pairnya masuk rumah jadi masalah baru lagi. Harusnya pengerjaan jalan dibarengi dengan drainase," tambah Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar ini.
Untuk posyandu, Apiaty mengaku juga bakal membantu warga agar fasilitas kesehatan ini bisa hadir. "Nanti disampaikan ke Dinas Kesehatan. Kalau ada, pasti kita bantu," ujarnya.
Terakhir, Lurah Minasa Upa, Ibrahim mengucapkan berterima kasih atas kunjungan Apiaty. Wilayahnya menjadi salah satu yang terpilih untuk reses kali ini.
"Bayangkan di Dapil 1 ada 35 kelurahan, tapi bu Apiaty bisa menyempatkan hadir disini," katanya.
Mewakili warga, ia mengaku bahwa pengerjaan fisik di RW014 ini belum maksimal. Drainase merupakan salah satu yang perlu dibenahi.
"Alhamdulillah sudah ada pengerjaan fisik tapi memang izin bu dewan, drainasenya perlu juga di cor," tukas Ibrahim. (*)
