MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kota Makassar menggelar acara Pesparani atau Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik ke-2 Makassar 2023, di Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi-Paroki Panakkukang Makassar, 28-29 Juli 2023 lalu.
"Dengan hadirnya kegiatan tersebut tampak mewarnai semangat toleransi yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan di dalam bingkai keragaman etnis, budaya serta agama yang bersatu dalam Negara Republik Indonesia," kata Kepala Kemenag Makassar, Irman Baharuddin, Senin (31/7/2023).
Kegiatan ini terbentuk atas inisiatif dari kegiatan Paroki se-Makassar terhadap bakat-bakat dan keterampilan yang sangat spesial, dengan semangat kebersamaan yang sangat kuat yang saling melengkapi.
"Momentun ini juga menunjukan bahwa tali persaudaraan antara umat beragama sangat terasa erat kebersamaannya," jelasnya.
Irman berharap, agar para peserta yang tampil terbaik di Pesparani Katolik ke-2 ini ikut serta berkontribusi menjadi putra dan putri terbaik di tingkat Indonesia, tetapi yang terpenting ialah agama bisa memperkuat kebangsaan.
Irman juga mengajak, dengan keyakinan yang berbeda itulah justru kita dapat memperkuat kebangsaan, terlebih saling mendukung satu sama lain tanpa adanya ego perbedaan.
"Saya dimana-mana selalu katakan, berhentilah mengatakan mayoritas dan minoritas kita yang ada, kita semua adalah bangsa Indonesia yang kebetulan keyakinannya berbeda," ujar Irman.
Adapun awal kegiatan dengan perayaan Ekaristi, dan selanjutnya acara opening ceremony Pesparani dengan tarian adat nusantara, kata sambutan Ketua Panitia Pesparani (Laporan Kegiatan), Ketua LP3KD Kota Makassar, Qasidah Marawis, Vikjen, sambutan Kepala Kemenag Kota Makassar, Walikota Makassar diwakili Kepala Badan Kesbangpol, penyerahan piala bergilir Pesparani dari Walikota, pembacaan SK Juri dan penampilan Barongsai. (Yadi/A)
