PALOPO, RAKYATSULSEL - Wakil Rektor IV UMI, Dr HM Ishaq Shamad, MA, menjadi narasumber Workshop Pembelajaran Berbasis Proyek Mata Kuliah Wajib Khusus Program Etika, Religi dan Sosial di Hotel Harapan Jl.Mangga Palopo (31/7).
Hadir Rektor Unanda Palopo Dr.Ir.Annas Boceng, sekaligus membuka workshop tersebut secara resmi. Hadir pula para wakil Rektor Unanda, dan 35 peserta pengampu MKWK dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Palopo.
Rektor Unanda Annas Boceng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para narasumber, khususnya Wakil Rektor IV UMI M.Ishaq Samad, yang telah meluangkan waktunya hadir pada workshop ini.
"Wakil Rektor IV UMI sebagai penanggung jawab bidang dakwah dan pengembangan karakter Universitas Muslim Indonesia, sehingga diharapkan beliau dapat berbagi pengalaman dalam mengembangkan Program Etika, Religi, dan Sosial di kalangan perguruan tinggi di Palopo, khususnya terkait pendidikan karakater di UMI melalui Pencerahan Qalbu," harapnya.
Sementara itu, M.Ishaq Samad dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa di perguruan tinggi dengan menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk saling menghargai perbedaan, memiliki sopan santun dalam berkomunikasi, serta memiliki adab dan karakter Islami.
Selain itu, ia menjelaskan sejumlah karakter yang diterapkan oleh Pesantren Darul Mukhlishin Padanglampe dalam bentuk pencerahan qalbu, diantaranya sifat taat, jujur, syukur, ikhlas, dst.
"Mengapa ini penting, karena menurut Hadis Rasulullah Muhammad Saw, dalam tubuh manusia terdapat qalbu, jika bagus qalbunya, maka baguslah seluruhnya, sebutnya. Dikatakan, dalam Islam ada tiga macam qalbu, yakni qalbu salim (qalbu yang terbaik, jiwanya tenang, merasa aman, dan segera melakukan kebaikan), kedua qalbun maridh (qalbu yang sakit, suka mengeluh, melakukan dosa, dst), dan ketiga qalbun mayyit (qalbu para pendosa, sombong, angkuh, dan sulit menerima kebenaran)," jelasnya.
Ketua Panitia, Ibu Cece Djafar, menyampaikan terima kasih atas kehadiran 2 narasumber, dari UMI Makassar dan dari Palopo, serta seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Palopo. "Semoga memberi manfaat bagi pengembangan karakter mahasiswa," harapnya. (*)