MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura memastikan tidak bisa memperoleh kursi di dua daerah Pemilihan (Dapil) yakni Dapil VII (Bone) dan Dapil VIII (Soppeng-Wajo).
Dua Dapil tersebut Hanura tidak memiliki Bakal calon Legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Dapil Bone dan Soppeng, Wajo tidak ada Caleg Provinsinya," kata ketua DPD Hanura Sulsel Amsal sampetondok saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Dirinya mengosongkan dua Dapil Provinsi tersebut karena diakui selain perolehan kursi sangat sedikit, Bacaleg yang mendaftar masih dinilai belum bisa mengendorkan suara Hanura dan bersaing dengan partai lain.
"Jadi saya sampaikan tidak usah paksakan (ada Caleg) kalau tidak kuat, daripada habis amunisi," ujarnya.
Sehingga kata dia Bacaleg Hanura hanya focus di 9 Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada dan berupaya bagaimana bisa mengembalikan kejayaan Hanura di Sulsel.
"Jadi kita berupaya bisa memperoleh 7 kursi sampai 9 kursi," harapnya.
Dirinya juga menyebutkan Dapil yang kosong kata dia sebelumnya ada Bacaleg yang mendaftar dipindahkan ke Dapil lain.
"Kan setiap orang memiliki keluarga di daerah lain, jadi kader yang kami anggap memiliki keluarga di kabupaten lain dan kami anggap memiliki kekuatan kami kasi masuk di Dapil tersebut," jelasnya.
Selain di tingkat Provinsi kata dia, di Kabupaten ada satu Dapil juga yang kosong yakni di Kabupaten Luwu.
"Di Luwu ada satu Dapil yang kosong khususnya wilayah pegunungan seperti Bastem, tapi untuk Kabupaten/kota lain seperti Makassar, Gowa dan Maros semua Dapilnya terpenuhi, tidak ada kosong," tutupnya. (Fahrullah/B)