Kasatpol: Kita Fokus Lakukan Pengamanan Saja.
MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Satpol PP Sulsel menyatakan mengundurkan diri pasca terjadi keributan pada pertandingan bulutangkis yang diikuti oleh OPD Pemprov Sulsel dan terekam dimana memperlihatkan oknum Satpol PP Sulsel melakukan upaya pemukulan pada salah seorang peserta.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Arwin Azis saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut, Selasa (1/8/2023).
Andi Arwin Azis menyampaikan, pasca kejadian itu pihaknya mengundurkan diri dari pertandingan bulutangkis itu, dan hanya akan berfokus pada pengamanan proses pertandingan.
“Sebenarnya tidak ada masalah. Pertandingan dilanjutkan kembali, tapi kami Satpol PP memilih mundur dari pertandingan ini dan fokus untuk jaga keamanan selama tournamen berlangsung,” jelasnya.
Ia menuturkan, ketegangan itu bermula di penghujung pertandingan yang memang kadang tensi para pemain dan suporter acapkali memuncak. “Pertandingan dimenangkan oleh Satpol PP, dua kosong (dua set, red)” sebutnya.
“Tidak ricuh. Selesai pertandingan, baru saling teriak-teriak. Biasalah dalam pertandingan seperti itu panas, makanya melakukan serangan balik terhadap orang disekitarnya, Kami juga tidak memerintahkan mereka melakukan seperti itu, mereka bertindak atas nama pribadi, itu di luar kendali satuan,” paparnya.
Bahkan kata dia, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap oknum Satpol PP yang melakukan upaya pemukulan pada kejadian itu.
“Untuk sementara dua orang yang tertangkap kamera dan mengejar itu (melakukan upaya pemukulan), itu yang kita ambil sekarang dan sudah didapat tinggal penjatuhan hukuman,” kata Arwin Azis.
Untuk informasi, kejuaraan Bulutangkis ini adalah rangkaian HUT Sulsel ke-354. Kejuaraan ini juga diikuti beberapa pegawai Pemprov Sulsel.
Diketahui, kejuaraan bulutangkis ini diikuti tim dengan total 324 peserta. Dengan masing-masing hadiah Juara 1, Piala + Uang Tunai Rp. 7.500.000. Juara 2, Piala + Uang Tunai Rp. 5.000.000. dan Juara 3, Piala + Uang Tunai Rp. 3.000.000. (Abu/B)
