Konten Kreator Rijal Djamal Gabung PKB, Komposisi Bacaleg Gowa-Takalar Dirombak

  • Bagikan
Pengurus PKB Sulsel memperkenalkan Rijal Djamal sebagai Bacaleg DPRD Sulsel Daerah Pemilihan Daerah Pemilihan Gowa-Takalar di Kedai KafeU Jl Andi Pettarani Makassar, Rabu (2/8/2023). (Foto: Fahrullah)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan Rijal Djamal akan berkontribusi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang dengan ikut bertarung sebagai calon legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III (Gowa-Takalar).  

Masuknya penggiat media sosial tersebut sudah dipastikan mengubah komposisi Bacaleg hingga nomor urut Bacaleg PKB.

"Sepertinya pas Gowa-Takalar dan saya sudah mendapatkan instruksi dari ketua umum (Muhaimin Iskandar) kalau Rijal mendapatkan nomor urut 1," kata Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad saat melakukan jumpa pers di Kedai KafeU Jl Andi Pettarani Makassar, Rabu (2/8/2023)

Bahkan kata dia saat ini Parpol masih bisa melakukan perubahan Bacaleg dan akan dimasukan pada masa perbaikan.

"Ini proses DCS sudah jalan. kita lagi diskusikan dan saya optimis Rijal menjadi Caleg pasti kami akan akomodasi dan kami akan masukan pada masa perbaikan 6-10 Agustus ini," lanjutnya.

Kehadiran Rijal kata Ashar dipastikan akan ada yang bergeser namun dia tidak sebutkan siapa. "Kita akan diskusikan bersama-sama ada satu, dua nama kita akan geser," ucapnya.

Kehadiran Rijal, kata anggota DPRD Sulsel ini bisa menarik pemilih milenial terutama penggiat media sosial.  

"Rijal ini aktivis media sosial dan kehadiran Rijal bisa memberikan edukasi kepada pemilih milenial," jelasnya.

Nomor urut 1 kata dia, tidak semetara begitu saja Rijal dapatkan namun kata Ashar Rijal sudah melakukan komunikasi dengan Muhaimin Iskandar beberapa kali saat melakukan kunjungan ke Sulsel.

Sementara Rijal Djamal mengatakan dirinya memilih Dapil Sulsel III (Gowa-Takalar) karena dirinya sudah tiga tahun tinggal di Kabupaten Gowa walau dia baru bulan ini mengurus KTP Gowa.

"Peluang keterpilihan cukup besar, penerimaan saya di Gowa-Takalar lebih baik dibandingkan Makassar. Apalagi sudah tiga tahun di Gowa," singkatnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version