PD Parkir Makassar Patok Tarif Parkir Rp5 Ribu di F8, Begini Tanggapan Akademisi dan Dewan

  • Bagikan
Event F8 Makassar 2022

"Kita berharap ajang F8 yang begitu meria tiap tahun. Memberikan kenyamanan bagi masyarakat ikut menikmati. Kalau ada kebijakan tarif parkir yang tinggi, kan tidak memberikan kenyamanan. Malahan membebani pengunjung. Apalagi Rp5000-10.000. Ini perlu dipertimbangkan," kesal Azwar.

Anggota DPRD Makassar itu menilai, bahwa F8 adalah ajang untuk Pemkot Makassar memperkenalkan inovasi dan prestasi yang dirangkul dalam berbagai kegiatan, bukan malahan ajang bagi perusahaan daerah (PD Parkir) menjadikan sebagai lahan bisnis.

"Tentu berharap jangan membebani masyarakatm kaaian, harus kewajaran. Kenapa dipasang tarif tinggi. Saya usulkan gratis agar masyarakat menikmati evevnt F8 tidak merasa dibebani. Ini memotivasi masyatakat agar merakan dan menikmati F8," jelasnya.

Menurutnya, jika PD Parkir masih memikirkan untuk meraup keuntungan dari event F8. Maka tarif Parkir juga harus dipikirkan ulang, tidak serta merta memasang tarif Rp10.000. Melain dibawah standar normal. Karena menambah PAD bukan hanya lewat F8 tapi, banyak jalan untuk PD Parkir menarik retribusi.

"Kan masih ada jalan lain untuk menambah PAD. Kalau tidak mau parkir gratis, jangan juga tarif tinggi. Saya sarankan tarif motor Rp2000 dan mobil Rp5000," demikian saran dia.

Tak hanya itu, dia menegaskan PD Parkir juga memikirkan agar menekan kebocoran lewat jukir liar, karena selama ini maaih banyak jukir dan lokasi pakir liar yang meresahkan masyarakat di kota Makassar.

"Harus juga jangan ada parkir liar, jangan sampai ini meresahkan. Kita minta diantisipasi," pungkasnya. (Yad/B)

  • Bagikan

Exit mobile version