PAREPARE, RAKSUL - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare menjadi SKPD dengan realisasi keuangan tertinggi pada Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Triwulan II 2023.
Itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Triwulan II Tahun Anggaran 2023, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare.
RSUD Andi Makkasau sudah merealisasikan anggaran 59,07%, yang hampir berbanding lurus dengan capaian kinerja fisik pembangunan di angka 60,83%.
Berdasarkan data per 31 Juli 2023 itu, selain RSUD Andi Makkasau yang tertinggi, selanjutnya Dinas Satpol PP yang sudah merealisasikan keuangan 53,41%, dan Dinas Damkar dengan realisasi keuangan 52,21%.
Namun ada juga SKPD dengan realisasi keuangan terendah, yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) baru di angka 5,14%, Dinas PUPR dengan realisasi keuangan 7,63%, dan Dinas Perpustakaan dengan realisasi keuangan 11,96%.
Sementara SKPD dengan capaian kinerja tertinggi hingga 31 Juli 2023, adalah Kecamatan Bacukiki di angka 74,79%, kemudian Sekretariat DPRD dengan capaian kinerja 69,39%, dan Kecamatan Soreang dengan capaian kinerja 68,13%.
Menyusul SKPD dengan capaian kinerja terendah hingga 31 Juli 2023, yakni Dinas PUPR baru di angka 23,51%, kemudian Dinas Perkimtan di angka 37,68%, dan Dinas Perpustakaan 48,40%.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam Monev Triwulan II itu mengingatkan kepada semua SKPD untuk mengoptimalkan serapan anggaran memasuki triwulan III kegiatan pembangunan, agar berbanding lurus dengan realisasi fisik.
"Ambil langkah-langkah responsif memantau progres kegiatan fisik agar realisasi fisik dan serapan anggaran berbanding lurus," ingat Taufan Pawe.
Kepada RSUD Andi Makkasau, Taufan Pawe memberi apresiasi realisasi keuangan tertinggi pada Monev Triwulan II, namun dia mengingatkan agar dijaga dan terus ditingkatkan serapan anggaran memasuki triwulan III. "Dijaga dan dipush serapan anggaran," pesan Taufan Pawe.
(*)