JAKARTA, RAKYATSULSEL - Eks Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan berpolitik dari bawah sangat penting untuk membangun karakter agar tidak tergoda dengan praktik politik yang koruptif.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla di seminar "Anak Muda untuk Politik" yang diselenggarakan Sekolah Politik dan Komunikasi Indonesia bekerja sama dengan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI).
"Menjadi politisi semestinya adalah untuk menghidupkan politik, bukan hidup dari politik," katanya dalam sambutanya di Kampus Puskapol UI, Rabu (2/8).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengajak agar generasi muda untuk aktif dalam berorganisasi. Hal itu dilakukan untuk mengasah keterpilan berpolitik.
"Aktivisme ini harus dilakukan anak-anak muda sedari mereka di kampus, dengan cara aktif berorganisasi dan terlibat dalam isu-isu sosial politik," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendorong anak muda untuk peduli pada politik. Pasalnya keterlibatan anak muda di politik, sangat penting untuk kemajuan Indonesia.
"Perjuangan tersebut tentunya menggunakan gagasan. Seperti yang dikatakan oleh Nakia kepada T’Challa (Raja Wakanda) dalam film Black Panther, “And it is not enough to be the sword, you must be the intelligence behind it”, kata Meutya.
Seminar ini diisi oleh tiga orang pembicara, yakni Hurriyah dari Puskapol UI, Phillips J. Vermonte dari CSIS, dan Andhyta F. Utami dari Think Policy. Ketiga pembicara memberikan pandangan terhadap peran penting anak muda untuk penguatan demokrasi Indonesia.