MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga meningkatkan profesional personel Polri dalam mengatasi setiap kejadian, Kasi Propam AKP Setya Budy memberikan arahan kepada personel Patmor Satuan Samapta.
Dalam arahannya, Kasi Propam menegaskan pentingnya memperhatikan kebersihan kendaraan dinas yang digunakan saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang profesional dan memberikan kesan positif tentang Polri kepada masyarakat.
"Kasi Propam AKP Setya Budy menindak lanjuti perintah Wakapolres pelabuhan Makassar Kompol Sugeng terkait kebersihan kendaraan dinas, yang harus lebih diperhatikan dan dijaga pada saat memberikan pelayanan pada masyarakat," ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Hasrul, Rabu (2/8/2023).
Lebih lanjut, Hasrul menyampaikan pesan Kasi Propam akan pentingnya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Patmor Satuan Samapta memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban dan keamanan di pelabuhan, sehingga harus selalu siap siaga dan responsif terhadap setiap kejadian.
Arahan ini juga mengingatkan personel Patmor untuk selalu menjaga etika dan sikap profesional dalam bertugas. Sikap ramah, sopan, dan mengedepankan keselamatan serta kenyamanan masyarakat adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
"Dikarnakan Patmor Satuan Samapta merupakan etalase Polres Pelabuhan Makassar sehingga harus bisa menunjukkan penampilan terbaik kepada masyarakat dan memberikan kesan yang baik untuk Polri," sebutnya.
Terakhir, disampaikan arahannya bahwa seluruh personel Patmor Satuan Samapta memiliki tanggung jawab besar sebagai perwakilan Polres Pelabuhan Makassar. Mereka harus menjunjung tinggi nama baik institusi dan senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan arahan ini, diharapkan Patmor Satuan Samapta akan semakin terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, menjaga kebersihan kendaraan dinas, dan menjadi mitra yang handal dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan Makassar. (Isak/A)