MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar telah mengumumkan tiga investor yang lolos pada hasil evaluasi peserta pemilihan pada proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yakni Sih Sus Gpi Consortium, Tiang Ying Cccei Kj Wte Consortium, dan Hjei Che Consortium. Mereka merupakan konsorsium yang berasal dari China.
Pengumuman tersebut dapat dilihat pada laman website makassarkota.go.id. Berdasarkan surat Penyampaian Hasil Pemilihan Mitra Kerja Sama penyediaan Infrastruktur Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik Kota Makassar, nomor: 660/1360/DLH/VII/2023.
Ketiga investor tersebut telah memenuhi lima kriteria penilaian yakni pengelolaan lingkungan, pemilihan teknologi, sosial kemasyaraktan, lahan dan regulasi serta kelayakan finansial.
Setelah hasil evaluasi ini diumumkan, Tim Panitia dari PSEL Kota Makassar masih akan menunggu legal opinion yang akan dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Makassar dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel. Legal opinion tersebut akan menjadi acuan untuk memberikan keyakinan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam menandatangani Surat Keputusan (SK) terkait penetapan pemenang proyek PSEL. Setelah itu, baru diumumkan ke publik.
Diketahui, legal opinion merupakan salah satu peran pekerja hukum dengan memberikan konsultasi yaitu memberikan pendapatnya, baik digunakan untuk menghindari timbulnya sengketa maupun untuk penyelesaian sengketa, baik secara lisan maupun tertulis untuk orang yang membutuhkan.
"Pokoknya kami menunggu Kejati dan Polda untuk mengeluarkan legal opinion, dan sesuai ketentuannya pak wali kota akan mengeluarkan penetapan, dan setelah itu akan diumumkan pemenangnya," ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muhammad Ansar, saat ditemui usai melakukan rapat Koordinasi dengan membahas progress pengadaan PSEL Kota Makassar secara virtual yang digelar oleh Kemenko Marves RI, di Hotel The Rinra Makassar, Rabu (3/8).
