MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty Amin Syam menutup reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2022/2023 di Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan Makassar.
Titik keenam ini digelar tepatnya di Jalan Bulu Dua Nomor 6 RT 003 RW 003, Rabu (2/8/2023).
Legislator dari Fraksi Golkar ini menerima keluhan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan sistem zonasi. Menurut warga, sistem itu justru banyak kesalahan.
"Banyak oknum yang bermain juga. Oknum ini kasih lari-lari zonanya dan untuk dapat sekolah pilihan," ujar Ketua RT 006, Chairil.
Menanggapi hal tersebut, Apiaty menjelaskan bahwa zonasi bertujuan agar tidak ada lagi sekolah tertentu yang membludak. Hanya saja, sistem tersebut memang butuh pembenahan.
Ia tidak menampik jika ada oknum yang berupaya meloloskan anak tertentu di sekolah pilihan. Ia menjumpai kasus ini banyak orang tua yang terlibat.
"Saya sudah sampaikan banyak orang tua yang merekayasa kartu keluarga, jadi nya satu sekolah membludak," ujarnya.
Ia menyebut upaya pembenahan terus dilakukan seiring desakan DPRD Makassar terus menerus ke Pemerintah Kota.
"Apalagi saya di Komisi D yang bermitra langsung dengan Dinas Pendidikan, tentu kami akan sampaikan ini," tambah Apiaty.
Sementara itu, Lurah Lariangbangi, Yetti Tandjong pun berterima kasih atas kedatangan Apiaty yang telah menggelar reses. Juga mau mendengarkan keluhan warga.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ibu masuk di kelurahan kami mengadakan reses dan bersilahturahmi dengan warga kami,"
"Selama saya disini ini baru pertama kali bertemu dengan ibu saya lebih dua tahun ada di kelurahan ini dan sangat bersyukur," tukas Yetti. (*)