MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin ikut angkat bicara terkait Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya berakhir bulan depan.
Andi Akmal berharap, figur yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berlatar belakang pertanian.
Menurutnya, ini penting untuk pembangunan pertanian di Sulsel tetap berjalan mengingat Sulsel ini merupakan salah satu sentra pertanian utama di luar Pulau Jawa.
"Sulawesi Selatan ini kan penopang utama perekonomian masyarakatnya ditopang dari pertanian. Jadi memang sangat penting mendorong Pj Gubernur itu punya kapabilitas pertanian," tegas Andi Akmal Pasluddin, Jumat (4/8/2023).
Untuk itu, sangat penting memastikan Pj Gubernur yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi dan latar belakang yang sesuai dengan keunggulan komparatif dan kondisi budaya serta geografis di Sulsel.
Sehingga kehadiran Pj ini bukan sekedar menunggu gubernur terpilih hasil Pilkada.
"Tentu kita menginginkan Pj Gubernur itu adalah orang Sulsel. Paham kondisi, karakter, budaya dan memiliki jaringan komunikasi yang baik," ungkapnya.
Yang kedua, lanjutnya, tentu Pj Gubernur itu adalah dari Pemerintah pusat. Sebab, apapun itu, Pj Gubernur merupakan jabatan profesional, bukan jabatan politik.
Nah, salah satu pejabat yang menurutnya pas untuk kursi Pj Gubernur ini adalah Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah.
Andi Nur Alam saat ini, ungkapnya, masuk salah satu usulan dari DPRD Provinsi Sulsel untuk Pj Gubernur Sulsel.
Lebih dari itu, Andi Akmal menilai Andi Nur Alam termasuk figur yang cerdas. Ini terbukti dari latar belakang pendidikannya Stara satu (S1) Teknologi Pertanian dari Universitas Gajah Mada, satu almamater dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tidak hanya itu, Andi Nur Alam merupakan jebolan Master Teknik Kimia (S2) Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Di kalangan masyarakat Sulsel, Andi Nur Alam juga cukup dikenal. Sebab, pembangunan mekanisasi pertanian yang terjadi di Sulsel saat ini adalah salah satu kontribusi nyatanya membangun Sulsel ketika menjabat Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan.
"Walau penentuan Pj Gubernur ini tetap di Kemendagri, saya harap Kemendagri juga melihat dan mendengar aspirasi dari masyarakat dan tokoh-tokoh Sulsel, termasuk DPRD. Karena saya lihat, nama beliau masuk usulan DPRD," tambah dia.
Karena itu, dia berharap besar, Pj Gubernur yang ditetapkan nanti sesuai harapan masyarakat Sulsel.
"Saya kira sudah sangat tepat, artinya kompetensi, jaringan, dan pengalaman lapangan beliau juga mendukung karena Sulsel ini daerah pertanian. Dan beliau ini kan netral, bisa berkomunikasi dengan semua pihak," pungkasnya. (Suryadi/B)
