SIDRAP, RAKYATSULSEL - Aksi penjambretan yang menimpa wanita yang tengah hamil tua di Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Jumat (4/8/2023) sore, menuai keprihatinan banyak warga.
Salah satunya Ahlan, Pemerhati sosial yang juga seorang Aktivis sosial di Kabupaten Sidrap. Menurutnya tindak kejahatan, seperti pencurian bahkan hingga penjambretan yang terjadi di Kabupaten Sidrap merupakan masalah sosial yang harus ditangani dengan sejumlah pendekatan, tidak hanya hukum, namun juga pemerintah untuk menggerakkan semua komponen.
Ahlan yang juga aktif melakukan kegiatan pencegahan Narkoba di Kabupaten Sidrap ini bahkan menduga, aksi penjambretan dan pencurian yang marak terjadi akhir-akhir ini karena beberapa sebab.
"Patut diduga ini bisa disebabkan oleh faktor ekonomi," katanya.
Dugaan lain, efek domino dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang Narkotika atau judi.
"Penyalahguna Narkotika kalau dia dari kalangan miskin, pada saat dia butuh, kemudian tidak ada uang untuk membeli, maka berpotensi melakukan jalan pintas, bisa mencuri bahkan menjambret," katanya.
Begitu juga dengan judi, lanjutnya, jika kalah judi, ditambah terlilit oleh hutang, juga sangat berpotensi pelakunya akan melakukan jalan pintas dengan menghalalkan segala cara.
"Kami berharap, kejadian ini menjadi perhatian dan menjadi PR bagi pemerintah dan penegak hukum," harapnya. (Rid)