MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota kepolisian, Sie Propam Polres Pelabuhan Makassar menggelar tes urine mendadak kepada seluruh personelnya. Baik pada personel yang tugas di Polres Pelabuhan maupun yang tugas di Polsek.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, terutama di unit lapangan Satuan Narkoba dan Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Makassar. Tes urine ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Polri dalam menjaga kebersihan dan integritas institusi.
"Test urine mendadak dilakukan untuk anggota Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek jajaran, terkhusus unit lapangan Satnarkoba, Satreskrim dilakukan sebagai komitmen Polri dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Polri," ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Hasrul, Minggu (6/8/2023).
Hasrul menjelaskan, kegiatan tes urine ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto didampingi oleh Wakapolres Kompol Sugeng dan Kasi Propam AKP Setya Budi.
Proses tes urine tersebut diikuti sebanyak 130 personel dari Polres Pelabuhan Makassar dan dipantau secara ketat. Adapun hasil dari tes urine ratusan personel itu menunjukkan hasil yang memuaskan atau dinyatakan negatif terhadap narkoba.
"Personel yang melaksanakan pemeriksaan urine adalah 130, personel Polres Pelabuhan Makassar dan hasil tes urine adalah negatif," jelasnya.
Kasus penyalahgunaan narkoba disebut menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terutama dalam mendukung transformasi Polri menuju konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan).
Tes urine mendadak ini adalah salah satu langkah konkret dalam memastikan bahwa anggota Polri terbebas dari pengaruh negatif narkoba. Dengan hasil tes urine yang negatif, Polres Pelabuhan Makassar menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga profesionalisme dan integritas anggotanya.
"Kasus narkoba menjadi atensi bapak Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Terutama dalam upaya transformasi Polri menuju Presisi. Tugas Polri menegakan hukum, maka anggota harus bersih dulu," pungkasnya. (Isak/B)