MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 3 (Tiga) Program Kerja karya Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mendapat surat pencatatan ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI).
Pencatatan ini diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak pada kegiatan Gala Dinner Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa dan digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu Malam (5/8).
Liberti mengungkapkan bahwa 3 surat pencatatan ciptaan tersebut yakni Sulsel Anti Mager, Andalan dan Program Mandiri Benih.
“Sulsel Anti Mager ini adalah gerakan yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang merupakan gerakan jalan sehat 10.000 (Sepuluh Ribu) Langkah yang dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, dengan melibatkan ribuan hingga puluhan ribu warga setempat untuk berpartisipasi ke dalam gerakan tersebut,” ungkap Kakanwil usai menyerahkan surat pencatatan tersebut.
Gerakan Sulsel Anti Mager ini, lanjut Liberti, pertama kali dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2022, di Center Point of Indonesia, Kota Makassar dan puncaknya digelar 6 Agutus 2023 dengan melibatkan seluruh masyarakat Sulsel, pegawai vertikal, pemerintah daerah dan swasta.
Kegiatan ini juga telah menjadi kegiatan rutin masyarakat di Sulawesi Selatan sehingga perlu ditetapkan sebagai program kerja atau legacy aktivitas bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Sedangkan Kata Andalan adalah akronim dari nama Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yaitu Andi Sudirman Sulaiman.
Akronim Andalan ini sudah digunakan sejak Tahun 2018 dan selanjutnya terus digunakan untuk menjadi tujuan dalam setiap pembangunan dan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dalam masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulsel sejak Tahun 2022.
Slogan Andalan terus digunakan dalam setiap aktivitas lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, antara lain: Mandiri Benih Andalan.
Kemudian Program Mandiri Benih ini merupakan program unggulan sekaligus terobosan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Tujuannya, benih yang dihasilkan memiliki adaptasi tumbuh yang baik.
Program Mandiri Benih Mengantar Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima Penghargaan Satyalencana Wirakarya 2023 dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Sulsel juga meraih penghargaan Program Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI atas peran aktif dalam membangun dan melindungi kekayaan intelektual di Sulsel.
"Kita semua berharap agar kekayaan intelektual yang ada di Sulawesi Selatan tidak berhenti diperlindungan dan pelestariannya saja, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi inovasi yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan berdampak pada perekonomian," ungkap Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya.
Kegiatan penyerahan ini disaksikan oleh para Forkopimda Sulawesi Selatan dan Kepala Desa se-Sulsel. Turut hadir juga Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Feny Feliana dan Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI Meydi Zulqadri. (*)