Meski begitu, Bambang Pamungkas menegaskan bahwa itu merupakan pengalaman pribadinya sebagai pemain.
Namun, ia juga menyebut masih ada beberapa fakta lain yang tidak boleh di ke sampingkan. Salah satunya ialah tembok pembatas penonton yang roboh.
Kemudian adanya akses masuk yang bisa membuat penonton menumpuk di satu titik, serta terbatasnya akses yang menurut juga harus menjadi perhatian.
“Namun demikian, masih berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa hal yang juga tidak bisa kita kesampingkan begitu saja,” ucapnya.
“Fakta bahwa ada salah satu tembok pembatas penonton yang roboh, menumpuknya suporter di satu titik saat ingin masuk ke dalam area stadion karena terbatasnya akses, juga harus menjadi perhatian,” paparnya.
Bambang Pamungkas pun membeberkan fakta ini agar ke depannya tujuan utama pertandingan bisa berlangsung dengan aman dan nyaman untuk semua.
“Karena tujuan utamanya adalah agar pertandingan dapat dilaksanakan dengan baik, nyaman, dan juga aman bagi semuanya,” sebutnya.
“Tidak hanya bagi pemain, namun juga para penonton yang hadir, serta masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.(fajar online)
