PINRANG, RAKYATSULSEL - Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di perairan Sulawesi, BPBD Kabupaten Pinrang pun meminta warga yang beraktifitas di pesisir pantai, khususnya nelayan dan petani rumput laut agar waspada.
"Diimbau kepada petani rumput laut dan nelayan yang menggantungkan penghidupan di laut untuk tetap waspada. Angin masih kencang di sekitar perairan Sulawesi," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Pinrang, DR Rhommy Manule, Senin (7/8).
Olehnya itu kata dia, warga yang hendak beraktifitas di laut untuk memperhatikan keselamatan dan melengkapi alat keselamatan saat hendak melaut. "Jangan lupa alat keselamatan, dan tetap waspada dengan cuaca yang terjadi," imbaunya.
Sejatinya lanjut dia, nelayan maupun petani rumput laut, melengkapi diri dengan baju pelampung, ataupun alat alat yang dapat membantu saat hal hal yang tidak diinginkan terjadi ketika berada di laut.
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat di perairan Sulawesi ini, dan belum dapat dipastikan kapan berakhir. Kondisi ini pun diprediksi akan berlangsung hingga September mendatang.
Sebelumnya seorang petani rumput laut ditemukan dalam kondisi meninggal dan terapung di perairan Sulawesi. Warga Karaballo Kecamatan Supa itu diduga terhempas ombak dan jatuh hingga terseret arus air laut. (Amr)