MAMUJU, RAKYATSULSEL - Sebanyak 554 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Kabupaten Mamuju kembali menerima SK pengangkatan hari ini, Senin (7/8).
Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, saat menyerahkan SK mengatakan, pengangkatan ini merupakan pembuktian komitmennya sejak awal, yakni ingin memajukan kesejahteraan tenaga kontrak.
"Semoga semua yang menerima SK hari ini bisa melaksanakan tugas dengan baik. Selamat, bapak-ibu, pengabdian bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil," pungkasnya.
"Kalau dulu gaji bapak ibu Rp300.000,- sekarang sudah akan naik 10 kali lipat menjadi Rp3.000.000,-. Saya berharap hal ini dibarengi dengan tanggung jawab penuh, jangan pas masih kontrak rajin masuk, sekalinya jadi ASN jadi malas masuk. Kinerja PPPK Guru akan terus saya evaluasi. Bukan tidak mungkin nama bapak ibu akan diganti kalau misal tidak melaksanakan tugas dengan baik,"sambungnya.
Diketahui, kurang lebih 100M anggaran digelontorkan Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk penggajian ASN PPPK untuk tahun 2023.
"Keputusan ini merupakan pilihan sulit, karena saya harus memilih antara membangun infrastruktur jalan atau mengangkat PPPK guru. Saya memilih mengangkat PPPK guru, sebab saya peduli pada pendidikan anak-anak kita dan regenerasi sumberdaya manusia di Kabupaten Mamuju,"ungkapnya.
Rahmatang, salah satu penerima SK yang merupakan tenaga pengajar di SD Toabo 3 mengungkapkan rasa haru dan bahagia saat ditemui.
"Saya sudah mengabdi sebagai guru agama sejak 2005, sudah 18 tahun. Sangat bersyukur akhirnya bisa menerima SK PPPK," tukasnya. (Sudirman)