Pemprov Sulsel Kucurkan Rp600 Miliar Untuk Pengerjaan Jalan Tahun Ini

  • Bagikan
Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemaksimalan akses jalan terus diupayakan oleh Pemprov Sulsel, anggaran yang digelontorkan pun tak main-main, mencapai Rp600 miliar dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur tahun ini.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sulsel, Irawan Dermayasamin menyampaikan, penyiapan anggaran itu meliputi 30 paket jalan untuk dikerjakan tahun ini, baik yang telah dikerjakan, sedang dikerjakan pun yang bakal dikerjakan.

“Untuk tahun ini kita siapkan Rp600 Miliar,” ungkapnya, Rabu (9/8/2023).

Ia membeberkan, anggaran itu meliputi Ruas Takkalasi - Bainange - Lawo di Kabupaten Soppeng senilai Rp73,2 miliar. Ruas Bua-Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu senilai Rp15. Ruas Tuppu - Pao - Pamulungan - Batas Kabupaten Tana Toraja di Kabupaten Pinrang senilai Rp12 miliar. Kemudian Ruas Masupu - Batas Pinrang di Tana Toraja senilai Rp13 miliar. Ruas Tanabau - Ngapaloka - Patumbukkang di Kabupaten Selayar senilai tujuh milliar rupiah. Ruas Sabbang - Tallang - Sae di Luwu Utara senilai delapan milliar rupiah. Jalur Pedestrian Kawasan CPI Makassar senilai Rp15 miliar. 

Ia menyampaikan anggaran itu juga masuk untuk Rekonstruksi jalan, ada 25 ruas akan dikerjakan yang terbagi di 13 kabupaten/kota seperti Ruas Jalan Mustafa Dg Bunga dengan anggaran Rp6,3 miliar. Ruas Burung-Burung - Bili-Bili dengan anggaran Rp16 miliar. Ruas Jalan H.M Yasin Limpo  dengan anggaran Rp16 miliar. Ruas Burung-Burung - Benteng Gajah - Carangki - Bantimurung dengan anggaran Rp12 miliar. Ruas Pallangga - Sapaya - Batas Jeneponto  dengan anggaran Rp13,2 miliar.

Selanjutnya, Ruas Takkalalla - Cabenge - Salaonro dengan anggaran Rp9 miliar. Ruas Salaonro - Pompanua  dengan anggaran Rp19,44 miliar. Ruas Salaonro - Ulugalung dengan anggaran Rp15,6 miliar.  Ruas Lajoa - Pacongkang - Citta - Tobenteng dengan anggaran Rp6 miliar. Ruas Impa-Impa - Anabanua dengan anggaran Rp12 miliar. Ruas Solo - Paneki - Kulampu dengan anggaran Rp16 miliar. Ruas Doping - Atapangnge  dengan anggaran Rp6 miliar. Ruas Anabanua - Malake - Batas Kabupaten Sidrap dengan anggaran Rp6 miliar.

Lalu,  Ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae dengan anggaran Rp28 miliar. Ruas Ujung lamuru - Palattae - dengan anggaran Rp31,4 miliar.  Ruas Ujung Lamuru - Takkalalla  dengan anggaran Rp6,4 miliar. Ruas Ussu - Nuha - Beteleme - Batas Prov Sulteng di Luwu Timur dengan anggaran Rp18,6 miliar. Ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk di Kabupaten Luwu  dengan anggaran Rp15 miliar. Ruas Rantepao - Pangalla - Baruppu - Batas Sulbar di Kabupaten Toraja Utara  dengan anggaran Rp8 miliar. Ruas Palampang - Munte - Botolempangan di Kabupaten Sinjai  dengan anggaran Rp18 miliar.

Kemudian ruas Pangkep - Matojeng - Tondongkura - Kali Genrang - Batas Kabupaten Maros di Kabupaten Pangkep dengan anggaran Rp26 miliar. Ruas Pekkae - batas Soppeng di Kabupaten Barru  dengan anggaran Rp20 miliar.  Ruas Antang Raya di Kota Makassar  anggaran Rp12 miliar. Ruas Tanrutedong - Dongi - Salokarajae di Kabupaten Sidrap dengan anggaran Rp16,2 miliar.  Ruas Boro Jeneponto di Kabupaten Jeneponto dengan anggaran Rp4 miliar.

Itu juga termasuk untuk perencanaan Ruas Batas Gowa - Tondong di Kabupaten Sinjai. Ruas Pinrang - Rappang di Kabupaten Pinrang. Ruas Batas Kabupaten Barru - Takkalalla di Kabupaten Soppeng. Ruas Batas Soppeng - Pangkajene Sidrap di Kabupaten Sidrap. Ruas Sungguminasa - Malino di Kabupaten Gowa Ruas Boro - Bantaeng di Kabupaten Bantaeng.

Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas membeberkan, dari beberapa ruas jalan sedang dalam tahap penyelesaian, seperti Ruas Burung-burung - Bili-Bili, HM Yasin Limpo, Burung-burung - Benteng Gajah, Ussu - Nuha, dan Pallangga- Sapaya. 

"Itu sudah mendekati finalisasi. Seperti Yasin Limpo sudah aspal, sisa bahu menunggu dibeton. Burung-burung- Bili-Bili sudah dibeton kemudian tunggu bahu. Sama dengan Burung - Benteng Gajah. Yang lain sedang mengaspal juga," sebutnya.

Meskipun demikian, ia sendiri berkata bahwa hanya dua paket yang bisa rampung sebelum masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berakhir. Yakni ruas jalan Boro di Jeneponto dan jembatan Pacongkang di Sidrap.

"Kita tunggu Jembatan Pacongkang sekarang dicor lantainya. Kalau sudah dicor kemudian diaspal Insyallah sebelum masa jabatan Gubernur Sulsel berakhir sudah diresmikan," tutupnya. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version