MAROS, RAKYATSULSEL -- Dalam rangka memeringati HUT RI ke-78, Pemerintah Kabupaten Maros menggelar berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan tersebut adalah Lomba Gerak Jalan Kreasi KORPRI Kabupaten Maros di Lapangan Pallantikang, Selasa, 8 Agustus 2023.
Selain lomba gerak jalan kreasi Korpri, atau lomba antar OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Maros, pada hari Selasa, 8 Agustus 2023, terdapat lomba gerak jalan TK, dan Rabu, 9 Agustus 2023, ada lomba gerak jalan SD, SMP, dan SMA.
Terlihat, Bupati Maros, Chaidir Syam sangat senang ketika lomba gerak jalan tersebut digelar. Utamanya saat lomba tingkatan TK.
"Sangat senang melihat anak-anak kita begitu aktif, lucu-lucu semua yah. Ini dari berbagai TK sekabupaten Maros, luarbiasa partisipasinya dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari lomba ini, kita berharap sedari kecil anak-anak kita diajari bekerjasama, kreatif, dan senantiasa menjaga kekompakan. Mereka semua keren," ujar Chaidir Syam.
Setelah lomba antar TK, kemudian dilanjutkan dengan lomba gerak jalan kreasi KORPRI. Lomba gerak jalan ini merupakan lomba antar OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Maros.
Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari yang sedang berdiri di podium terlihat sangat senang, menyaksikan setiap barisan yang memberi penghormatan serta variasi dan yel-yel.
"Senang sekali melihat Dinas-Dinas antusias mengikuti lomba gerak jalan ini, mereka kompak, dan sangat seru menyaksikannya. Apalagi ada juga kecamatan yang memberi cinderamata, pula ole-ole sebagai ciri khas dari wilayahnya. Dengan ciri khas masing-masing OPD juga, menambah kemeriahan dan antuisiasme penonton yang hadir. Banyak sekali masyarakat yang datang untuk menonton, sampai memadati lapangan Pallantikang. Ini tentu tanda bahwa masyarakat sangat senang dan ingin turut berpartisipasi bagi tumbuh kembang daerah kita tercinta," ungkap Suhartina Bohari.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muh. Ferdiansyah menyebutkan, ada 251 grup yang ikut memeriahkan lomba selama dua hari itu. Dengan minimal anggota grup, 23 orang untuk masing-masing grup.
"Di tingkatan TK itu ada 47 barisan, kalau OPD itu ada 44 barisan. Kalau tingkatan SD, SMP, dan SMA itu totalnya 160 barisan," sebutnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tersebut juga mengatakan, lomba tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Kalau tahun ini itu harus ada kreasinya. Khusus tingkat OPD dan Kecamatan, penilaiannya ada empat, yakni Seni, Kreatifitas, ketertiban dan kerapian. Kalau tingkat SD, SMP, dan SMA itu fokus penilaian ke gerak jalannya. Kan mereka masih dalam tahap pendidikan," ujar Ferdi.
Soal hadiah perlombaan tersebut, kata Ferdi itu akan diserahkan diakhir lomba gerak jalan kreasi ini.
"Di akhir lomba baris ini, Pak Bupati akan berikan langsung hadiahnya. Tidak banyak, tapi ini sebagai bentuk apresiasi saja kepada para peserta. Khusus SD, SMP, SMA itu ada piagam serta uang pembinaannya," tutupnya. (Iqbal)