MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) gagal mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur Sulsel, setelah rapat paripurna tidak memenuhi jumlah anggota Dewan yang hadir.
Dalam rapat paripurna digelar Selasa (8/8/2023) malam, muncul drama yang diskenariokan oleh wakil Rakyat terhormat. Pasalnya hingga rapat usai tidak ada kesepakatan soliditas fraksi partai di dalam sidang.
Hasilnya nihil, karena anggota Dewan saling menyalahkan. Belum lagi drama lain yang dipertontonkan adalah saat awal pembukaan Rapat paripurna, dimana pimpinan Sidang Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, didampingi Wakil Ketua Ni'matullah dan Muzayyin Arief.
Setelah diskorsing, menghilang dua pimpinan sidang Ni'matullah dan Muzayyin Arif. Sehingga yang memimpin sidang adalah pimpinan tunggal yakni Andi Ina.
Belum lagi, rapat digelar di kantor DPRD Sulsel, Selasa (8/8/2028) malam pukul 21.00 wita dihadiri hanya 42 orang Dewan dari total 85 Dewan. Setelah diskorsing, dilanjutkan pukul 22.05 WITA berkurang jumlah anggota Dewan. Dimana tersisa hanya 40 orang. Untuk ketiga kalinya mau diskorsing maka timbul hujan interupsi.