JAKARTA , RAKYATSULSEL - Keberhasilan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencetak produksi tertinggi, yakni 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD), mendapat sambutan positif.
Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) M Adnan Rarasina mengatakan raihan produksi yang dilakukan setelah dua tahun alih kelola Blok Rokan, menjadi bukti kemampuan PHR sebagai bagian Pertamina Hulu Energi/Subholding Upstream Pertamina.
Terlebih dengan angka lifting tersebut, saat ini PHR menjadi penghasil minyak terbesar di Indonesia.
“Memang membanggakan. Ini bukti kemampuan Pertamina Hulu Energi melalui PHR, bukti kemampuan bangsa kita,” ucap Adnan.
Menurut Adnan, produksi PHR memang terus meningkat sejak alih kelola hingga saat ini.
Dengan raihan produksi 172 ribu BPOD, PHR tidak hanya berhasil menahan laju natural decline, namun juga terus mengatrol produksi.
Adnan berharap, PHR tidak cepat berpuas diri. Diharapkan, PHR terus meningkatkan kinerja positif guna mendukung proyeksi 1 juta barel per hari pada 2030.